POSKOTA.CO.ID - Waspada terhadap aplikasi pinjaman online (pinjol) yang tengah beredar, bisa saja palsu. Berikut ini 3 daftar aplikasi pinjol di hp yang dapat membuat rekening ludes. Harus segera dihapus!
Sebenarnya, ada 15 aplikasi yang dapat membahayakan pengguna smartphone ketika didownload. Dilansir dari Firma keamanan siber McAfee, terdapat 15 aplikasi berbahaya yang ada di Google Play Store.
15 aplikasi itu sudah diunduh dengan total sebanyak 8 juta kali. Aplikasi-aplikasi tersebut mampu mencuri data personal dan keuangan korbannya.
Melalui aplikasi yang sudah terpasang di hp Anda tersebut, penjahat siber akan dengan mudahnya mengakses aplikasi keuangan dan menghabiskan saldo rekening.
Korbannya kebanyakan dari negara Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Dari daftar 15 aplikasi tersebut, di antaranya ada 3 aplikasi pinjol yang berada di Indonesia dan sudah didownload oleh 2 juta pengguna.
Ternyata, aplikasi-aplikasi tersebut menggunakan nama, logo, dan desain yang serupa dengan aplikasi keuangan resmi sehingga bisa lolos di Google Play Store.
Bahkan, mereka juga memasarkan produk palsu mereka di media sosial. Oknum-oknum tersebut membuat seolah-olah memang aplikasi pinjol resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berikut ini 3 daftar aplikasi pinjol yang berbahaya untuk hp dan rekening Anda, dikutip dari TomsGuide pada Kamis, 28 November 2024.
3 Aplikasi Pinjol di Hp yang Dapat Membuat Rekening Ludes
- RupiahKilat-Dana cair (1 juta kali didownload)
- KreditKu - Uang Online (500.000 kali didownload)
- Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 kali didownload)
Apabila Anda sudah terlanjur mengunduh salah satu atau seluruh aplikasi tersebut, segeralah hapus sebelum saldo rekening Anda terkuras dan identitas pribadi pun juga dicuri.
Cara Hapus Aplikasi Pinjol Ilegal atau Palsu
- Jika terlanjur sudah meminjam dana, lunasi terlebih dahulu sebelum bunga membengkak.
- Setelah lunas, hapus akun pinjol Anda.
- Anda bisa menghapus aplikasinya dengan tekan dengan lama hingga muncul menu "Hapus".
- Bisa juga ke Pengaturan > Aplikasi > dan cari aplikasi pinjolnya. Lalu hapus.
Biasanya, aplikasi pinjol palsu menawarkan pinjaman dana yang cepat dan mudah sehingga calon nasabah akan tergiur. Apalagi dengan iming-iming bunganya rendah dan syaratnya gampang.
Jika calon debitur tertarik, maka akan mendownload aplikasinya dan mengisi data-data personal dan keuangan yang diminta.