POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kebutuhan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan mencairkan Bantuan Sosial (Bansos) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) senilai Rp800.000.
Program Bansos BPNT ini bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat penerima manfaat atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok.
Pengumuman ini menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada bantuan sosial untuk kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan informasi terkini yang dilansir melalui kanal YouTube Naura Vlog, surat resmi terkait jadwal pencairan dana tersebut telah diterbitkan pada 24 November 2024.
Jadwal dan Proses Pencairan Bansos BPNT
Pencairan dana bantuan BPNT dijadwalkan berlangsung mulai 25 November hingga 5 Desember 2024.
Kemensos juga telah memberikan instruksi kepada dinas sosial di berbagai wilayah untuk melakukan proses verifikasi dan validasi ulang data calon penerima manfaat.
Langkah ini penting untuk memastikan bahwa bantuan dapat diterima oleh pihak yang benar-benar membutuhkan dan distribusinya berjalan dengan tepat sasaran.
Kanal YouTube Naura Vlog juga menyampaikan bahwa pencairan dana mulai dilakukan di wilayah tertentu, termasuk Bogor.
Pencairan ini bukan untuk periode November-Desember 2024, melainkan untuk Juli hingga Oktober 2024, bagi KPM peralihan dari PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Nominal: Dana sebesar Rp800.000 merupakan akumulasi bantuan untuk 4 bulan, dengan per bulan sebesar Rp200.000.
Penggunaan: Dana ini hanya dapat digunakan untuk membeli sembako atau kebutuhan pangan lainnya sesuai tujuan program.
Pencairan dilakukan bertahap, sehingga tidak semua KPM akan menerima dana pada hari yang sama. Hal ini juga bergantung pada verifikasi dan validasi ulang data penerima oleh dinas sosial setempat.
Langkah Cek Status Penerima Bansos BPNT
KPM dapat mengecek status penerimaan bantuan secara mandiri melalui situs resmi Kemensos:
- Buka situs: https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data tempat tinggal: Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Masukkan nama lengkap: Sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha: Ketik kode yang muncul.
- Klik “Cari Data”: Sistem akan menampilkan status penerimaan bantuan Anda.
Cara Mencairkan Dana Bansos BPNT via ATM
Bagi yang telah terverifikasi dan menerima dana, berikut langkah mencairkannya:
- Kunjungi mesin ATM bank yang terhubung dengan KKS.
- Masukkan kartu KKS dan PIN.
- Pilih menu “Tarik Tunai”.
- Tentukan nominal sesuai saldo (maksimal Rp800.000 untuk 4 bulan).
- Tunggu uang keluar, kartu akan otomatis dikeluarkan setelah transaksi selesai.
Program ini dirancang untuk membantu keluarga dengan keterbatasan ekonomi, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat kurang mampu dapat terbantu, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi sehari-hari.
Untuk memastikan Anda terdaftar, selalu periksa status melalui laman resmi atau koordinasi dengan dinas sosial setempat.
Dengan pencairan ini, pemerintah berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memastikan distribusi bantuan berjalan dengan tepat sasaran.
Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di atas agar proses pencairan dana berjalan lancar.
DISCLAIMER: Tidak semua KPM akan menerima bantuan pada waktu yang sama karena pencairan dilakukan bertahap. Penerima bansos harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.