POSKOTA.CO.ID - hari ini masyarakat Indonesia merayakan pesta demokrasi serentak melalui pemilihan kepala daerah (Pilkada) di seluruh wilayah.
Namun, ada kabar baik yang turut menyertai hari libur nasional ini, khususnya bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dilansir dari YouTube SUKRON CHANNEL pada Rabu, 27 November 2024. Sejumlah KKS, khususnya yang dikelola melalui Bank Mandiri, dilaporkan telah menerima pencairan bantuan sosial berupa Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau bantuan sembako.
Bantuan ini mencakup alokasi untuk bulan Juli hingga Oktober 2024 dengan nominal mencapai Rp800.000.
Bantuan Cair, Walau Libur Pilkada
Meskipun hari ini merupakan cuti bersama dan libur nasional, proses pencairan bantuan sosial tetap berjalan. Sebagian besar KKS baru yang merupakan hasil peralihan dari sistem penyaluran melalui pos, kini telah diisi saldo bantuan BPNT.
Penerima diimbau untuk segera memeriksa rekening mereka, terutama jika telah menerima KKS baru.
Bagi yang belum menerima saldo, tidak perlu khawatir. Proses pencairan kemungkinan besar akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Berdasarkan pantauan dari laporan SP2D, bantuan untuk November dan Desember juga sedang diproses, dengan perkiraan cair pada awal Desember 2024.
Sistem Bantuan Sosial Terintegrasi
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung keluarga penerima manfaat di tengah berbagai kebutuhan hidup. Dengan sistem otonomi daerah yang berjalan, pemilihan kepala daerah juga memegang peran penting dalam memastikan program-program kesejahteraan ini dapat terlaksana dengan baik.
KPM yang telah mendapatkan KKS baru diimbau untuk bersabar jika saldo belum terisi, karena proses pengisian saldo biasanya membutuhkan waktu beberapa hari. Bagi yang belum menerima KKS baru, ada harapan pencairan berikutnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Bantuan Lain yang Masih Dinantikan
Selain BPNT, bantuan sosial lain seperti beras 10 kg, BLT Dana Desa, dan program untuk anak yatim/piatu juga direncanakan akan disalurkan pada Desember 2024. Program PIP (Program Indonesia Pintar) dan insentif ekonomi nasional juga masih berjalan, memberikan kesempatan kepada penerima untuk mencairkan dana hingga akhir tahun ini.
