POSKOTA.CO.ID – Status Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) di SIKS-NG supervisor kabupaten/kota, telah terupdate menjadi ‘Belum SI’ pada hari pelaksanaan Pilkada 2024, 27 November 2024.
Status Bansos PKH untuk periode November-Desember dengan keterangan belum standing instructions (SI) itu terpantau di menu view DTKS.
Update terbaru Bansos PKH tersebut, melewati Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau program sembako, yang masih stagnan berupa ‘Sudah SPM’.
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, status Bansos PKH tersebut telah melewati tahap SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana).
Jika telah melewati SP2D, maka surat perintah pencairan dana telah diterbitkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos), dan kini tinggal menunggu proses transfer dari bank penyalur ke rekening KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) milik para KPM.
Sementara untuk BPNT, masih menunggu SPD2 yang akan dikeluarkan Kemensos.
Berdasarkan status yang ada tersebut, dapat disimpulkan pencairan saldo dana bansos kedua bantuan ini semakin dekat.
Apabila melihat status BPNT masih berada di tahap SPM, sementara PKH sudah berada di tahap “belum SI”, ada dapat dimungkinkan jika PKH bisa cair lebih dulu dibanding BPNT.
Diharapkan dalam 3 hari ke depan, menuju akhir November 2024, ada dana bansos dari salah satu bantuan tadi, baik BPNT maupun PKH, sudah mulai tersalurkan ke rekening penerima manfaat.
Sementara itu, mengutip kanal YouTube Pendamping Sosial, proses penyaluran Bansos PKH dan BPNT periode November-Desember atau tahap ke-6 di tahun 2024, akan dilakukan setelah Pilkada.
PKH-BPNT Peralihan PT Pos Indonesia
Terkait status PKH dan BPNT peralihan PT Pos Indonesia di akun SIKS-NG pendamping sosial, saat ini masih dalam proses burekol (buka rekening kolektif).
.jpg)
