POSKOTA.CO.ID - Kini penggunaan WiFi dan Hotspot sudah menjadi hal yang biasa.
Namun rupanya masing-masing hal tersebut memiliki perbedaan, baik kelebihan maupun kekurangan.
Meski demikian WiFi dan Hotspot bisa membantu pengguna HP atau gadget untuk menjalankan aktivitasnya.
Berikut ini adalah perbandingan antara WiFi dan Hotspot.
WiFi
WiFi adalah teknologi jaringan nirkabel yang memungkinkan perangkat untuk terhubung ke internet melalui router yang terhubung ke penyedia layanan internet (ISP).
WiFi digunakan di rumah, kantor, atau tempat umum seperti kafe, pusat perbelanjaan, dan hotel.
Hotspot
Hotspot adalah koneksi internet yang dibagikan dari perangkat seluler (smartphone atau modem) kepada perangkat lain.
Hotspot memungkinkan perangkat untuk mengakses internet dengan menggunakan data seluler.
Hotspot bisa berupa WiFi pribadi yang diciptakan oleh smartphone atau hotspot publik yang biasanya disediakan oleh operator seluler di area tertentu.
Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Daya
- Kecepatan koneksi: Kecepatan koneksi yang lebih tinggi bisa menguras lebih banyak daya, terutama saat streaming video atau mengunduh file besar.
- Jarak dari sumber sinyal: Semakin jauh perangkat dari sumber sinyal (router WiFi atau perangkat hotspot), semakin banyak daya yang digunakan untuk mempertahankan sinyal yang kuat.
- Durasi penggunaan: Semakin lama perangkat terhubung dan mengakses data, semakin banyak daya yang dibutuhkan.
Penggunaan Daya WiFi vs Hotspot
WiFi
- Konsumsi Daya Relatif Rendah: Menggunakan WiFi umumnya lebih hemat daya dibandingkan hotspot, terutama pada perangkat yang terhubung dengan router WiFi yang stabil dan terdekat.
WiFi mengonsumsi daya lebih sedikit karena tidak membutuhkan sinyal yang kuat seperti pada jaringan seluler.
- Teknologi 802.11 dan Efisiensi: Router WiFi modern menggunakan teknologi Wi-Fi 6 (802.11ax) yang jauh lebih efisien dalam mengelola data, terutama dalam lingkungan dengan banyak perangkat terhubung.
WiFi 6 juga mengurangi kebutuhan untuk pengiriman sinyal yang berlebihan, yang pada gilirannya mengurangi konsumsi daya pada perangkat yang terhubung.
- Jarak yang Lebih Dekat: Pada jaringan WiFi yang baik, perangkat hanya perlu berkomunikasi dengan router yang jaraknya tidak terlalu jauh, sehingga perangkat dapat menghemat daya yang seharusnya digunakan untuk memperkuat sinyal.
Hotspot
Konsumsi Daya Lebih Tinggi: Menggunakan perangkat hotspot atau mengaktifkan fitur hotspot di smartphone bisa jauh lebih menguras daya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor:
Pemancaran Sinyal: Smartphone yang mengaktifkan hotspot harus bekerja keras untuk mengirimkan sinyal WiFi ke perangkat lain, yang mengonsumsi daya baterai lebih banyak.
Selain itu, smartphone juga tetap terhubung ke jaringan seluler untuk mentransfer data.
Kualitas Sinyal Seluler: Jika kualitas sinyal seluler buruk, smartphone harus bekerja lebih keras untuk mencari sinyal, sehingga meningkatkan konsumsi daya.
Jika berada di area dengan sinyal yang lemah, perangkat akan menghabiskan lebih banyak energi untuk memperkuat koneksi.
Penggunaan Data Seluler: Hotspot mengandalkan data seluler untuk mentransfer internet.
Aktivitas yang melibatkan pengunduhan besar atau streaming video, misalnya, akan menggunakan banyak data dan menguras daya lebih banyak daripada koneksi WiFi.
Penelitian dan Teknologi Terkini
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh berbagai lembaga, penggunaan hotspot di perangkat seluler umumnya lebih boros daya dibandingkan dengan WiFi.
Sebuah studi oleh University of California, San Diego, menunjukkan bahwa perangkat yang terhubung melalui hotspot menggunakan hingga 2-3 kali lebih banyak daya dibandingkan dengan perangkat yang terhubung melalui WiFi.
Penggunaan Teknologi 5G: Perkembangan teknologi 5G dapat mempengaruhi konsumsi daya saat menggunakan hotspot.
Meskipun 5G menawarkan kecepatan yang jauh lebih cepat dibandingkan 4G, teknologi ini bisa meningkatkan konsumsi daya jika perangkat terus-menerus mencari dan mempertahankan koneksi 5G.
Penggunaan WiFi 6 dan WiFi 6E: WiFi 6 dan WiFi 6E, yang mendukung pita frekuensi tambahan (6 GHz), dirancang untuk meningkatkan efisiensi jaringan dan mengurangi konsumsi daya. Ini menjadikan WiFi lebih hemat daya, terutama dalam situasi di mana banyak perangkat terhubung ke jaringan yang sama.
WiFi jelas lebih hemat daya dibandingkan dengan hotspot.
Alasan utamanya adalah sebagai berikut:
Jaringan yang Lebih Stabil: WiFi menawarkan koneksi yang lebih stabil dan tidak perlu memperkuat sinyal seperti hotspot. Ini mengurangi beban pada perangkat dan konsumsi daya.
Penyediaan Data: WiFi menggunakan sumber daya yang terpusat melalui router, sementara hotspot membutuhkan koneksi seluler yang tidak hanya menggunakan data tetapi juga memerlukan daya untuk mencari dan mempertahankan sinyal seluler.
Namun, dalam situasi tertentu, misalnya jika Anda berada di luar rumah dan tidak memiliki akses WiFi, menggunakan hotspot mungkin tidak dapat dihindari.
Meski demikian, penting untuk mempertimbangkan konsumsi daya, terutama jika baterai perangkat Anda terbatas.
Itulah perbandingan antara WiFi dengan Hotspot. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.