Selain PKH dan BPNT, bantuan tambahan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa SMA/SMK sebesar Rp1,8 juta dan bantuan atensi lansia sebesar Rp400 ribu juga mulai dicairkan.
Para penerima manfaat diimbau untuk segera melakukan pengecekan saldo melalui aplikasi atau bank penyalur.
Kemensos juga menegaskan pentingnya verifikasi data bagi calon penerima baru.
Hal ini mencakup survei lapangan oleh pendamping sosial untuk memastikan bahwa penerima bantuan sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Data ini nantinya akan diperbarui menjadi Data Terpadu Sosial Ekonomi (DTSE) untuk meningkatkan akurasi penyaluran bantuan di tahun mendatang.
KPM yang belum menerima bantuan diimbau untuk segera mengecek statusnya di sistem DTKS atau melalui pendamping sosial setempat.
Kemensos berharap semua bantuan dapat tersalurkan sesuai jadwal dan tepat sasaran, membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Demikian informasi soal NIK e-KTP penerima bansos BPNT dan PKH akan menerima dana bantuan mulai tanggal 25 November sampai dengan 5 Desember 2024.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.