POSKOTA.CO.ID – Seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO tewas ditembak oknum polisi Minggu 24 November 2024.
Lokasi penembakan berlokasi dekat dengan Perumahan Paramount Semarang.
Akun X @Pandu**, menyebut polisi mengklaim korban sebagai pelaku tawuran.
Dalam unggahannya, akun ini menjabarkan kronologi penembakan yang terjadi, sembari mengutip pernyataan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar.
“Anggota polisi melakukan upaya melerai, polisi diserang hingga dilakukan tindakan tegas (menembak korban),” tulis postingan akun @Pandu** tersebut mengutip ucapan Kapolrestabes Semarang.
Namun, pernyataan pimpinan polisi di Kota Semarang tersebut bertolak belakang dengan keterangan security Perumahan Paramount Semarang.
“Tidak ada tawuran. Temanku yang jaga malam memastikan itu juga tidak ada tawuran. Kalau ada tawuran, pasti kami tahu dan buat laporan (ke atasan),” tutur security yang enggan disebutkan identitasnya, seperti ditulis @Pandu** dalam unggahan kronologi.
Akun ini menyebutkan juga bahwa berdasarkan informasi dari SMKN 4 Semarang, ada 3 siswa yang mengalami kejadian penembakan oleh oknum polisi tersebut.
Korban meninggal, GRO (16), merupakan siswa kelas 11 jurusan teknik mesin, dan dua siswa korban luka serius yaitu S (16) jurusan teknik tenaga listirk, dan A (17) kelas 12 jurusan teknik tenaga listrik.
Korban sempat dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Semarang. Adapun GRO merupakan seorang siswa anggota Paskibra.
“Siswa SMKN 4 Semarang yang juga anggota Paskibraka inisial GRO, tewas diduga akibat ditembak oleh okmum polisi,” cuit akun X @S***.