Pihak SMKN 4 Semarang Menyatakan Korban Ditembak Berjumlah Tiga Siswa

Senin 25 Nov 2024, 21:23 WIB
Siswa SMKN 4 Semarang ditembak oknum Polisi Semarang hingga tewas hanya gara-gara senggolan motor. (Istimewa)

Siswa SMKN 4 Semarang ditembak oknum Polisi Semarang hingga tewas hanya gara-gara senggolan motor. (Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan siswa SMKN 4 tewas setelah ditembak oknum Polisi cukup mengejutkan pihak sekolah. Bahkan setelah ditelusuri korban penambakan tersebut berjumlah tiga orang.

Staf Kesiswaan, Nanang Agus mengungkapkan pihaknya mendapatkan informasi salahsatu siswanya meninggal dunia setelah mengalami luka tembak pada Minggu 24 November 2024 dini hari.

“Kabarnya saja tertembak, tapi tertembak atau ditembak kita masih belum tahu pastinya,” ujarnya kepada wartawan, Senin 25 November 2024.

Dikatakan Nanang, dirinya pun mendapatkan informasi bahwa yang mengalami tertembak tersebut berjumlah tiga orang. Korban atas nama Gamma Rizkynata Oktafandy dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan dua orang rekannya yang juga mengalami luka tembak namun selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Mendapatkan kabar mengenai kejadian ini, pihaknya merasa shock karena ketiganya merupakan siswa yang baik dan aktif serta tergabung dalam ekstrakulikuler Paskibra. Mereka dikatakan Nanang, pernah mendapatkan juara dalam ajang perlombaan Paskibraka.

Sehingga, ketika ada informasi bahwa korban terlibat dengan aktivitas tawuran, pihak sekolah meragukan informasi tersebut.

“Mereka hanya bertiga, kalau misalnya mereka tawuran, mereka dari organisasi yang baik,” paparnya.

Berdasarkan kronologis kejadian yang dihimpun Poskota, sejumlah saksi mengungkapkan bahwa korban saat kejadian sedang berboncengan bersama seorang temannya berinisial S.

Keduanya tengah melintas di Jalan Candi Penataran, Kalipancur, Kota Semarang Minggu dini hari, 24 November 2024. Lalu kendaraan yang ditumpangi korban bersenggolan dengan pengendara lain yang diduga dikendarai oknum Polisi.

Tiba-tiba saja korban ditembak oleh pelaku dibagian pinggul. Sedangkan kawannya pun mengalami luka tembak di bagian tangan. Lantaran luka yang dialaminya mengenai organ vital, korban Gammar pun dinyatakan tewas.

Sementara itu, dalam unggahan sebuah akun @Kyai Mbeler mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia pada Minggu 24 November 2024 pukul 01.58 WIB.

Kronologi yang didapat dari keluarganya, korban terkena tembak oknum polisi, sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang. Namun nahas, nyawanya tak tertolong lantaran peluru menembus organ vitalnya.

Pemakaman korban dilakukan Minggu sore di Kabupaten Sragen. Korban diketahui merupakan siswa kelas XI Teknik Mesin 2, yang juga seorang anggota Paskibra.

Dikonfirmasi wartawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan kejadian penembakan oleh oknum polisi tersebut.

“Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes, trims,” tulis Kombes Dwi kepada wartawan.

Begitu juga saat dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, menyarankan agar wartawan menghubungi Kapolrestabes Semarang. “Segera ke Kapolrestabes Semarang,” ujar Artanto.

 

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update