Ilustrasi. Kenali penyebab baterai HP cepat habis dan cara mengatasinya. (Pexels/George Dolgikh)

TEKNO

Kenapa Baterai HP Cepat Habis? Kenali 7 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya

Senin 25 Nov 2024, 09:24 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ada beberapa penyebab mengapa baterai HP cepat habis.

Hal ini tentu akan sangat mengganggu bagi para pemilik HP yang mengalaminya.

Pasalnya, jika baterai cepat habis maka kinerja HP tersebut juga akan terganggu.

Jika Anda mengalaminya, Anda bisa memahami penyebab kondisi tersebut sehingga dapat mengetahui solusinya.

7 Penyebab Baterai HP Cepat Habis

1. Aplikasi Berjalan di Latar Belakang

Salah satu alasan utama mengapa baterai ponsel Anda cepat habis adalah aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, bahkan setelah Anda menutupnya. 

Beberapa aplikasi, seperti media sosial, email, dan aplikasi pesan instan, seringkali terus mengakses data dan memperbarui kontennya secara otomatis. 

Hal ini memerlukan banyak daya, terutama jika aplikasi tersebut menggunakan koneksi internet secara terus-menerus.

Solusi:

Tutup aplikasi yang tidak digunakan: Secara berkala, pastikan untuk menutup aplikasi yang tidak Anda gunakan.

Gunakan fitur penghemat daya: Banyak ponsel kini dilengkapi dengan fitur penghemat daya yang dapat membatasi aktivitas latar belakang.

Batasi penggunaan data aplikasi: Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk membatasi pembaruan otomatis di latar belakang.

2. Kecerahan Layar yang Terlalu Tinggi

Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengkonsumsi daya pada smartphone. 

Jika kecerahan layar ponsel Anda terlalu tinggi, terutama dalam kondisi gelap, baterai akan cepat terkuras.

Solusi:

Atur kecerahan secara manual: Turunkan kecerahan layar jika Anda berada di tempat yang gelap.

Aktifkan fitur auto-brightness: Fitur ini secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar berdasarkan pencahayaan sekitar, sehingga membantu menghemat daya.

3. Jaringan Seluler yang Lemah

Ketika ponsel berada di area dengan sinyal yang lemah, ponsel harus bekerja lebih keras untuk mencari sinyal dan menjaga koneksi. 

Hal ini menyebabkan konsumsi daya yang lebih tinggi.

Solusi:

Gunakan Wi-Fi jika tersedia: Sebisa mungkin, manfaatkan jaringan Wi-Fi untuk mengurangi ketergantungan pada data seluler.

Gunakan mode pesawat: Jika Anda berada di area yang sangat buruk sinyalnya, aktifkan mode pesawat untuk menghemat daya.

4. Notifikasi yang Berlebihan

Notifikasi dari aplikasi seperti media sosial, email, dan pesan instan seringkali menyebabkan ponsel Anda terus-menerus beroperasi. 

Setiap notifikasi yang diterima memerlukan daya untuk mengirimkan pemberitahuan ke layar ponsel dan menjaga aplikasi tetap aktif di latar belakang.

Solusi:

Matikan notifikasi yang tidak penting: Pilih aplikasi yang tidak memerlukan pemberitahuan dan matikan notifikasinya.

Gunakan mode Jangan Ganggu: Aktifkan mode ini untuk menghindari gangguan dan pengurasan baterai oleh notifikasi yang tidak penting.

5. Baterai yang Sudah Tua atau Rusak

Seiring waktu, kapasitas baterai smartphone akan menurun. Baterai yang sudah tua atau rusak tidak mampu menampung daya sebanyak baterai baru, sehingga akan cepat habis meskipun penggunaan Anda tidak terlalu intens.

Solusi:

Ganti baterai: Jika kapasitas baterai sudah menurun secara signifikan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan baterai baru.

Gunakan pengatur daya cerdas: Beberapa ponsel terbaru memiliki algoritma yang membantu mengoptimalkan pengisian daya dan memperpanjang umur baterai.

6. Penggunaan Aplikasi atau Fitur Berat

Aplikasi yang berat seperti game grafis tinggi, aplikasi editing video, atau streaming video HD dapat menguras baterai dengan cepat. 

Penggunaan fitur-fitur seperti GPS atau Bluetooth juga memerlukan daya yang cukup besar.

Solusi:

Batasi penggunaan aplikasi berat: Gunakan aplikasi berat hanya ketika benar-benar diperlukan dan pastikan untuk menutupnya setelah selesai digunakan.

Nonaktifkan fitur-fitur yang tidak digunakan: Matikan GPS, Bluetooth, dan fitur lainnya jika tidak sedang digunakan.

7. Pengaturan Sinkronisasi yang Berlebihan

Banyak aplikasi secara otomatis menyinkronkan data dengan server cloud. 

Jika pengaturan sinkronisasi diaktifkan untuk banyak aplikasi, ponsel akan terus mengakses internet untuk memperbarui data, yang dapat menguras daya.

Solusi:

Batasi aplikasi yang disinkronkan: Matikan sinkronisasi otomatis untuk aplikasi yang tidak perlu diperbarui terus-menerus.

Gunakan sinkronisasi manual: Tentukan waktu tertentu untuk menyinkronkan data, daripada secara otomatis setiap saat.

Penelitian Teknologi Terbaru tentang Penghematan Baterai

Menurut penelitian terbaru dari Qualcomm, teknologi penghematan daya terbaru, seperti Snapdragon Adaptive Charging, memungkinkan ponsel untuk lebih efisien dalam mengelola pengisian daya dan konsumsi energi. 

Teknologi ini menyesuaikan pengisian daya untuk mengurangi dampak negatif terhadap umur baterai. 

Selain itu, teknologi 5G yang lebih efisien juga berpotensi membantu mengurangi konsumsi daya, meskipun dalam beberapa kasus, penggunaan 5G masih dapat mempercepat pengurasan daya karena kebutuhan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan 4G.

Penelitian lain yang diterbitkan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) menunjukkan bahwa penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam manajemen daya di smartphone dapat mengoptimalkan penggunaan baterai secara dinamis berdasarkan pola penggunaan pengguna. 

Ini memungkinkan perangkat untuk menyesuaikan kinerja dan konsumsi daya sesuai dengan kebutuhan individu, memperpanjang usia baterai dalam jangka panjang.

Itulah penyebab mengapa baterai HP cepat habis dan cara mengatasinya, yang perlu untuk diketahui. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
hpbateraicepat habispenyebabCara Mengatasi

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor