POSKOTA.CO.ID - Di penghujung tahun 2024, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)mendapatkan kabar baik.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengonfirmasi bahwa pencairan BPNT Rp1,2 juta akan dilakukan khusus untuk KPM yang mengalami peralihan dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Ini bukan tambahan bantuan, melainkan akumulasi dari beberapa periode pencairan yang dirapel akibat keterlambatan distribusi KKS.
Lalu, bagaimana detail mekanismenya? Berikut penjelasan yang dilansir dari kanal YouTube Info Bansos.
Mengapa BPNT Rp1,2 Juta Bisa Cair Sekaligus?
Berdasarkan mekanisme penyaluran BPNT, nominal bantuan dihitung per bulan sebesar Rp200.000 dan biasanya dicairkan setiap dua bulan dengan total Rp400.000.
Namun, karena sebagian KPM belum menerima KKS akibat masa transisi dari metode tunai ke transfer, pencairan bantuan ini akan dirapel beberapa periode sekaligus.
Detail Periode Salur dan Nominal BPNT
- Periode Juli-Agustus 2024: Rp400.000
- Periode September-Oktober 2024: Rp400.000
- Periode November-Desember 2024: Rp400.000
Dengan demikian, total rapelan yang akan diterima KPM mencapai Rp1,2 juta.
Kendala dalam Distribusi KKS
Meskipun sebagian besar KPM telah menerima KKS, ada beberapa yang masih menunggu proses distribusi kartu ini.
Menurut sumber terpercaya, keterlambatan ini terjadi karena pembuatan buku rekening kolektif belum selesai.
Namun, Kemensos menjamin bahwa saldo bantuan tetap aman dan akan diberikan setelah kartu KKS tersedia.
Apa yang Harus Dilakukan KPM?
Jika belum menerima kartu KKS, segera hubungi pendamping sosial di wilayah Anda untuk mendapatkan informasi terbaru.