Benarkah Bisa Ancam Kesehatan? Begini Dampak Radiasi HP yang perlu Diwaspadai, Simak Cara Mencegahnya

Senin 25 Nov 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi. Berikut adalah dampak radiasi HP terhadap kesehatan yang perlu diwaspadai. (Pexels/Engin Akyurt)

Ilustrasi. Berikut adalah dampak radiasi HP terhadap kesehatan yang perlu diwaspadai. (Pexels/Engin Akyurt)

POSKOTA.CO.ID - Diyakini bahwa radiasi HP memiliki pengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh.

Namun pada era digital ini, penggunaan HP semakin meningkat.

Seperti diektahui bahwa pada zaman ini hal apapun bisa dengan mudah didapatkan dan diselesaikan hanya dengan satu kali klik melalui HP.

Sementara itu, disebut-sebut bahwa penggunaan HP yang berlebihan bisa memicu masalah radiasi.

Sebagai informasi, radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel merupakan jenis radiasi non-ionisasi, yang berarti tidak memiliki cukup energi untuk merusak struktur atom atau molekul, seperti yang dilakukan radiasi ionisasi (seperti sinar-X atau radiasi nuklir). 

Namun, radiasi non-ionisasi ini masih bisa menimbulkan dampak pada tubuh dalam jangka panjang, tergantung pada intensitas dan durasi paparan.

Ponsel memancarkan radiasi RF melalui antena untuk mengirimkan sinyal ke menara seluler dan berkomunikasi dengan jaringan. 

Proses ini dapat memmengaruhi tubuh manusia jika ada paparan terus-menerus dalam waktu lama.

Penelitian Ilmiah Mengenai Dampak Radiasi HP pada Kesehatan

Beberapa penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menilai dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan. 

Dampak pada Otak dan Kanker Otak

Penelitian dari International Agency for Research on Cancer (IARC), yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan bahwa radiasi RF dari ponsel dapat "mungkin" menjadi karsinogen bagi manusia (kelas 2B). 

Ini berarti ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa paparan radiasi RF dapat meningkatkan risiko kanker otak, tetapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi yang lebih jelas.

Sebuah penelitian di Denmark pada 2021 yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa paparan jangka panjang terhadap radiasi ponsel berpotensi meningkatkan risiko tumor otak jenis glioma. 

Meski demikian, para ilmuwan masih mempertanyakan seberapa besar hubungan antara paparan ponsel dan peningkatan risiko kanker otak, mengingat banyak faktor lain yang juga berperan, seperti genetika dan gaya hidup.

Dampak pada Tidur dan Kesehatan Mental

Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan radiasi HP dapat mengganggu pola tidur. 

Sebuah studi yang diterbitkan di Environmental Health Perspectives pada tahun 2011 menunjukkan bahwa penggunaan ponsel sebelum tidur dapat menurunkan kualitas tidur dan menyebabkan gangguan tidur jangka pendek. 

Ini terkait dengan efek radiasi elektromagnetik pada otak yang dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur.

Selain itu, beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan adanya hubungan antara paparan radiasi HP dan gangguan kesehatan mental, termasuk kecemasan dan stres, meski bukti-bukti ini masih terbatas dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Dampak pada Reproduksi

Penelitian lain menunjukkan bahwa penggunaan ponsel yang terlalu lama dapat mempengaruhi kualitas sperma. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di Environmental International pada 2014 menemukan bahwa paparan radiasi dari ponsel dapat menurunkan motilitas sperma dan kualitas DNA sperma pada pria. 

Ini membuka kekhawatiran mengenai potensi dampak terhadap kesuburan.

Dampak pada Kulit dan Kesehatan Mata

Ada beberapa studi yang meneliti apakah radiasi ponsel dapat menyebabkan iritasi kulit atau gangguan pada mata. 

Namun, bukti ilmiah yang ada sejauh ini masih belum cukup kuat untuk mendukung klaim ini. 

Meski demikian, penting untuk dicatat bahwa radiasi ponsel bisa mempengaruhi suhu di sekitar area wajah, yang berpotensi menyebabkan iritasi kulit jangka panjang jika paparan terjadi terus-menerus.

Penjelasan Medis tentang Efek Radiasi HP pada Tubuh

Radiasi RF dari ponsel bekerja dengan cara menghasilkan energi yang dapat diserap oleh tubuh manusia, terutama jaringan yang dekat dengan sumber radiasi (misalnya kepala, telinga, dan wajah). 

Efek biologis utama yang dihasilkan adalah pemanasan jaringan, meskipun efek ini sangat kecil dalam kasus penggunaan ponsel.

Namun, ada kekhawatiran tentang dampak jangka panjang dari paparan ini, terutama dalam hal potensi kerusakan sel atau perubahan struktural dalam sel. 

Beberapa teori menyebutkan bahwa paparan radiasi jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan stres oksidatif, yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh.

Cara Mencegah Dampak Negatif Radiasi HP pada Kesehatan

Kurangi Durasi Penggunaan Ponsel

Gunakan ponsel hanya untuk keperluan penting dan hindari pembicaraan panjang yang memerlukan kontak langsung dengan kepala. 

Jika memungkinkan, gunakan speaker atau earphone untuk mengurangi paparan langsung ke otak.

Gunakan Headset atau Earphone

Menggunakan headset kabel atau earphone Bluetooth dapat membantu mengurangi paparan radiasi langsung ke kepala. 

Pilihlah headset dengan kualitas sinyal yang baik agar tidak meningkatkan radiasi karena sinyal yang lemah.

Jaga Jarak dengan Ponsel

Jangan meletakkan ponsel di tubuh, misalnya di saku celana atau bra, karena radiasi lebih banyak diserap oleh tubuh dalam jarak dekat. 

Jika tidak sedang digunakan, matikan atau setel ponsel dalam mode pesawat.

Gunakan Pelindung Radiasi

Beberapa produk di pasar mengklaim dapat melindungi pengguna dari radiasi ponsel, seperti pelindung layar atau pelindung ponsel khusus. 

Meskipun beberapa produk ini mungkin efektif dalam mengurangi paparan, pastikan untuk memeriksa kredibilitas dan bukti ilmiah di balik klaim-klaim tersebut.

Batasi Penggunaan di Waktu Malam

Penggunaan ponsel sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur Anda. 

Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan ponsel minimal satu jam sebelum tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk beristirahat dan pulih.

Itulah informasi mengenai dampak radiasi HP terhadap kesehatan dan cara mencegahnya. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update