POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak, Banten mengusulkan penambahan waktu pemungutan suara Pilkada 2024 di 16 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Suku Baduy, Lebak kepada KPU RI.
Usulan penambahan waktu tersebut karena di wilayah Suku Baduy sedang mengadakan acara adat pada hari pencoblosan Pilkada serentak 2024.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Lebak, Ade Jurkoni membenarkan, jika KPU Lebak melakukan usulan kepada KPU RI agar ada penambahan waktu di beberapa TPS di wilayah Baduy.
"Iya, kan waktu pemungutan suara dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Nah untuk TPS di Baduy kami usulkan sampai pukul 15.00 WIB karena di sana sedang ada acara adat," ungkapnya, Senin, 25 November 2024.
"Pada acara adat itu, ada sebanyak 500 lebih pemilih yang mengikuti acara adat. Khawatir datang ke TPSnya telat maka kami usulkan proses pemungutan suara hingga pukul 15.00 WIB," sambungnya.
Di kawasan Suku Baduy tersebut ada sebanyak 16 TPS dalam Pilkada serentak 2024. Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada bertepatan dengan acara adat yang tidak mungkin ditinggalkan oleh para pemilih di Baduy.
"Pasti kan selesai acara adat itu siang hari dan pemilih di sana pasti telat datang ke TPSnya, sehingga kami usulkan ke KPU RI untuk penambahan waktu pencoblosan suara," katanya.
Saat ditanya apakah sudah ada persetujuan dari KPU RI, Ade mengaku masih menunggu keputusan. Selain itu, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan tim paslon terkait penambahan waktu pencoblosan di Baduy.
"Hari ini kami pun akan melakukan rapat koordinasi dengan semua LO paslon mengenai usulan penambahan waktu pemungutan suara di beberapa TPS di Baduy," ujarnya.
Adapun untuk logistik ke kawasan Baduy, lanjut Ade, semuanya sudah didistribusikan. Bahkan proses distribusi logistik dari PPK ke PPS harus dipikul petugas lantaran tidak masuk kendaraan.
"Kalau proses distribusi logistik itu dipikul oleh petugas menuju PPS. Karena tidak ada kendaraan di sana, karena struktur jalannya naik turun dan hanya jalan setapak. Tidak ada akses untuk kendaraan," tuturnya.