Waspada Meledak hingga Kebakaran! Inilah Hal yang Harus Dihindari saat Pengisian Daya HP

Minggu 24 Nov 2024, 20:58 WIB
Ilustrasi. Berikut hal yang harus dihindari agar pengisian daya HP tidak meledak dan menimbulkan kebakaran. (Freepik/jannoon028)

Ilustrasi. Berikut hal yang harus dihindari agar pengisian daya HP tidak meledak dan menimbulkan kebakaran. (Freepik/jannoon028)

POSKOTA.CO.ID - Ada beberapa kasus pengisian daya HP hingga meledak.

Tidak hanya itu, ada juga ledakannya hingga menyebabkan kebakaran.

Hal demikian tentu ada penyebabnya, baik dari kabel charger atau cara melakukan pengisian daya yang tidak tepat.

Namun penting untuk mengetahui penyebabnya, tujuannya agar lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan pengisian daya HP.

Penyebab Pengisian Daya HP Meledak

Baterai Rusak atau Cacat Produksi

Baterai lithium-ion yang umum digunakan pada HP sangat sensitif terhadap suhu tinggi dan arus listrik yang tidak stabil. 

Jika baterai rusak atau memiliki cacat produksi, seperti misalnya sel baterai yang bocor atau terkelupas, maka baterai tersebut bisa mengalami kebocoran cairan elektrolit atau bahkan membengkak, yang bisa berpotensi meledak.

Penggunaan Charger yang Tidak Sesuai

Charger yang tidak kompatibel dengan perangkat atau menggunakan kualitas kabel dan adaptor yang buruk bisa menyebabkan masalah pengisian daya berlebih (overcharging) atau pengisian daya dengan tegangan yang tidak stabil. 

Ini bisa mengganggu sistem pengaturan daya pada perangkat, menyebabkan baterai mengalami overheat (panas berlebih), dan akhirnya dapat memicu ledakan.

Overcharging (Pengisian Daya Terlalu Lama)

Pengisian daya yang berlangsung terlalu lama, terutama ketika baterai sudah penuh, bisa menyebabkan suhu baterai meningkat. 

Meskipun sebagian besar perangkat modern dilengkapi dengan sistem pengendalian pengisian daya otomatis, beberapa perangkat lama atau charger murah mungkin tidak memiliki sistem pengamanan yang memadai.

Kerusakan pada Port Charger atau Kabel

Kabel charger yang rusak atau port pengisian daya yang kotor bisa menyebabkan hubungan yang tidak stabil antara charger dan HP. Hal ini dapat menambah resiko pemanasan berlebih pada bagian baterai dan sirkuit daya.

Suhu Lingkungan yang Tidak Ideal

Baterai lithium-ion bekerja dengan baik pada suhu antara 20-25°C. 

Pengisian daya dalam suhu yang terlalu panas (misalnya, di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang panas) dapat menyebabkan reaksi kimia yang tidak stabil di dalam baterai.

Penerapan Teknologi Pengisian Daya Cepat yang Aman

Banyak HP modern sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengisian daya yang terlalu cepat dapat meningkatkan suhu pada baterai secara signifikan. 

Beberapa produsen seperti Qualcomm (dengan teknologi Quick Charge) dan Oppo (dengan SuperVOOC) telah bekerja pada solusi yang memungkinkan pengisian daya cepat yang lebih aman, mengatur aliran arus dan mengontrol suhu secara lebih cermat.

Baterai Solid-State

Penelitian lain berfokus pada pengembangan baterai solid-state, yang diyakini lebih aman dibandingkan dengan baterai lithium-ion konvensional. 

Baterai solid-state menggunakan elektrolit padat yang lebih stabil dan tidak mudah terbakar, sehingga mengurangi resiko kebakaran atau ledakan. 

Beberapa perusahaan besar, seperti Toyota dan Samsung, tengah mengembangkan teknologi ini untuk digunakan pada perangkat elektronik dan kendaraan listrik.

Sensor dan Sistem Pengamanan

Beberapa ponsel terbaru telah dilengkapi dengan sensor suhu dan pengaturan daya yang lebih canggih. 

Sistem ini memantau kondisi baterai dan mencegah pengisian berlebih atau suhu yang berbahaya. 

Dengan teknologi ini, perangkat bisa berhenti mengisi daya atau mengurangi laju pengisian daya begitu terdeteksi suhu atau arus listrik yang tidak normal.

Langkah Pencegahan Pengisian Daya HP Meledak

Gunakan Charger Asli dan Berkualitas

Selalu gunakan charger yang disediakan oleh pabrik atau charger pihak ketiga yang bersertifikat dan kompatibel dengan perangkat Anda. 

Hindari menggunakan charger murah atau charger yang tidak sesuai dengan spesifikasi HP Anda, karena kualitas dan daya yang diberikan bisa tidak stabil.

Jangan Biarkan Baterai Terlalu Panas

Hindari mengisi daya HP di tempat yang terlalu panas, seperti di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang tertutup. 

Pengisian daya lebih baik dilakukan di tempat yang sejuk dan ventilasi baik. Jika HP terasa sangat panas saat pengisian, segera matikan atau cabut charger.

Jaga Kualitas Kabel dan Port Pengisian Daya

Periksa secara berkala kondisi kabel charger dan port pengisian daya. Jika ada kabel yang rusak atau terkelupas, ganti dengan yang baru. 

Pastikan juga port pengisian daya pada HP bersih dari debu atau kotoran yang bisa mengganggu aliran daya.

Matikan HP saat Pengisian Daya

Untuk mempercepat proses pengisian daya dan mengurangi panas yang dihasilkan, lebih baik matikan HP saat mengisi daya. 

Hal ini juga menghindari penggunaan daya yang berlebihan dari perangkat selama proses pengisian.

Hindari Pengisian Daya yang Berlebihan

Usahakan untuk tidak terus mengisi daya setelah baterai terisi penuh. 

Meskipun sebagian besar perangkat modern sudah dilengkapi dengan sistem otomatis yang mencegah pengisian daya berlebih, lebih baik mencabut charger begitu baterai mencapai 100 persen.

Gantilah Baterai yang Sudah Usang

Baterai lithium-ion memiliki usia pakai tertentu. Jika baterai sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti membengkak atau daya tahan berkurang, segera ganti dengan baterai baru yang asli dan sesuai dengan perangkat Anda.

Itulah cara menghindari pengisian daya HP meledak, yang bis amembahayakan penggunanya. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update