Tiga Hari Jelang Pencoblosan, Rohidin Mersyah Diringkus KPK Begini Profil Lengkapnya

Minggu 24 Nov 2024, 17:35 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Instagram Rohidin Mersyah)

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Instagram Rohidin Mersyah)

POSKOTA.CO.ID - Calon Gubernur Bengkulu petahana Rohidin Mersyah terseret operasi tangkap tangan bersama anak buahnya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ironisnya penagkapan tersebut tiga hari menjelang pencoblosan Pilkada Gubernur Bengkulu 2024. Seperti diketahui Rohidin Mersyah maju kembali menjadi Gubernur Bengkulu bersama Meriani dengan nomor urut 2.

Juru bicara KPK Tessa Mahardika membenarkan penangkapan terserbut dan mereka tengah dalam pemeriksaan intensif.

"Benar KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di lingkungan Pemerintah Propinsi Bengkulu, ada sekitar 7 orang yang diamankan," tegasTessa kepada wartawan, Minggu 24 November 2024.

Kasus yang menjerat Rohidin tersebut diduga suap yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di Pemprov Bengkulu. Dalam giat OTT itu, KPK juga turut mengamankan barang bukti uang berkaitan dengan transaksi suap.

"Dan turut diamankan sejumlah uang (masih dihitung). Untuk lengkapnya akan disampaikan secara resmi oleh lembaga sore/malam nanti," ucap Tessa.

Penasaran bagaimana sosok sang petahan, Poskota mengutipnya dari berbagai sumber berikut ini.

Rohidin Mersyah terpilih menjadi Gubernur Bengkulu periode 2021-2024. Saat ini, Rohidin juga merupakan calon gubernur (Cagub) Bengkulu petahana pada Pilkada Bengkulu 2024.

Pria kelahiran 9 Januari 1970 di Gelumbang, Kota Manna, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu ini juga menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu sejak 2017.

Sebelum terjun ke dunia politik Rohidin Meryasah dikenal aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan. Rohidin tercatat pernah menjadi Ketua Senat Fakultas Kedokteran Hewan UGM (1993–1994), Ketua Bidang Diklat HMI Cabang Jogjakarta (1994–1995), dan Ketua Umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Provinsi Jogjakarta (1994–1995).

Sebelum aktif didunia politik, Rohidin tercatat pernah bekerja menjadi Veterinary Advisor PT Univetama Dinamika Jakarta, tahun 1996 dan Manager Produksi dan Kesehatan Ternak CV OVA (Perusahaan Perternakan Ayam) Bengkulu, tahun 1997.

Lalu dirinya memilih berkarir di Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya selama berkarir di pemerintahan, seperti Kepala Poskeswan Kabupaten Bengkulu Selatan (1998), Kasubag Prog Kerja Bagian Pembangunan Bengkulu Selatan (2006), Kabid Perencanaan Ekonomi Bappeda Bengkulu Selatan (2008), dan Kabid Perencanaan Fisik Prasarana Bengkulu Selatan (2009).

Lalu Rohidin kemudian terjun ke dunia politik, ia mengikuti Pilkada dan terpilih menjadi Wakil Bupati Bengkulu Selatan periode 2010–2015. Kariernya di dunia politik terbilang mulus, Rohidin terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu (2016–2017) dan Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu (2017–2018).

Kemudian ia pun terpilih menjadi Gubernur Bengkulu periode 2018–2021 dan Gubernur Bengkulu 2021–2024. Kini Rohidin juga merupakan Cagub petahana pada Pilkada Bengkulu berpasangan dengan Meriani.

Sayang karir politiknya harus terhambat lantaran terlibat kasus korupsi bersama anak buahnya dan kini tengah menjalani pemeriksaan secara insentif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

 

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update