POKSOTA.CO.ID - Sosok Ki Hadjar Dewantara atau dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia kerap dikenang pada momentum peringatan Hari Guru Nasional.
Pasalnya, Ki Hadjar Dewantara memiliki kontribusi besar dalam dunia pendidikan di Tanah Air.
Beliau juga harus melewati perjuangan yang cukup panjang untuk sampai di titik tersebut.
Berikut ini adalah profil Ki Hadjar Dewantara yang namanya kerap dikenang pada momentum peringatan Hari Guru Nasional setiap tanggal 25 November.
Profil Ki Hadjar Dewantara
Ki Hadjar Dewantara lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.
Sejak muda, beliau sudah menunjukkan ketertarikan pada dunia pendidikan dan kebudayaan.
Pada awalnya, beliau berkarir sebagai wartawan dan aktivis politik, namun ketertarikannya terhadap pendidikan membawa beliau untuk lebih fokus dalam perjuangan memperjuangkan hak pendidikan bagi rakyat Indonesia.
Sebagai seorang tokoh pendidikan, Ki Hadjar Dewantara memiliki banyak gagasan besar yang sangat berpengaruh dalam perkembangan dunia pendidikan Indonesia.
Salah satu kontribusi besarnya adalah pendirian Taman Siswa pada tahun 1922.
Taman Siswa adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan yang merdeka dan tidak terikat dengan sistem kolonial yang ada pada saat itu.
Ki Hadjar Dewantara ingin agar pendidikan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat, terutama rakyat Indonesia yang saat itu masih dijajah dan terpinggirkan dalam sistem pendidikan yang ada.