POSKOTA.CO.ID - Pendaftaran akun serta gelombang Prakerja 2024 resmi ditutup oleh pemerintah dan untuk nasib kelanjutan program ini baru bisa diketahui pada 2025 mendatang.
Prakerja 2024 sendiri telah berhasil membuka sebanyak 9 gelombang pendaftaran yakni gelombang 63-71 yang berakhir pada bulan Agustus lalu.
Mengutip Instagram resmi @prakerja.go.id, sebanyak 1,4 juta orang telah menjadi peserta Prakerja pada tahun 2024 dan menerima beragam manfaatnya.
Program pemerintah tersebut sudah ditutup sejak 13 November 2024 lalu sehingga tidak ada pengumuman pembukaan pendafataran lagi setelah tanggal tersebut.
Namun beberapa netizen kerap mengomentari bahwa masih ada yang menawarkan pendftaran Prakerja secara offline.
Lantas, apakah Prakerja kini dialihkan ke pendaftaran offline? Simak faktanya berikut ini.
Namun sebelum mengetahui sejumlah fakta pendaftaran Prakerja tersebut, simaklah informasi seputar Prakerja berikut ini.
Apa Itu Prakerja?
Mengutip situs web resmi www.prakerja.go.id, Prakerja adalah program dengan tujuan dapat mengembangkan kompetensi kerja untuk para masyarakat di Indonesia dengan syarat atau kriteria tertentu.
Program ini mulanya dibuka pada 2020 lalu untuk membantu masyarakat Indonesia yang terkena dampak Covid-19 pada bidang pekerjaan dan bisnis UMKM miliknya.
Syarat peserta Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18-64 tahun yang sedang tidak menempuh pendidikan formal.
Kemudian peserta termasuk dalam bagian pencari kerja, pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja, dan pekerja yang membutuhkan peningkatan keahlian kerja.
Tidak hanya itu, program ini juga melarang beberapa profesi untuk mendaftar di gelombang pendaftaran di antaranya adalah anggota TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara, petinggi BUMN/BUMD, dan kepala serta perangkat desa.
Fakta Pendaftaran Prakerja
Berikut beberapa fakta yang perlu diketahui sebelum daftar Prakerja agar terhindar dari penipuan:
- Pendaftaran gelombang hanya dapat dilakukan secara online di situs web resmi www.prakerja.go.id
- Tidak ada pendaftaran offline menggunakan formulir
- Tidak perlu mengumpulkan data berupa fotokopi KTP dan KK
- Tidak memungut biaya kepada calon peserta
- Kelolosan pendaftaran tidak bisa dijamin
- Tidak harus membuka rekening tertentu
- Peserta dibebaskan memilih 6 mitra pembayaran Prakerja untuk mencairkan insentif
- Mitra pembayaran Prakerja hanya BNI, BCA, OVO, Gopay, LinkAja, dan DANA
Maka dapat disimpulkan bahwa apabila ada yang menawarkan pendaftaran Prakerja secara offline, dapat disimpulkan itu adalah modus penipuan.
DISCLAIMER: Informasi terkait pendaftaran Prakerja gelombang 72 belum ada kelanjutannya karena Prakerja baru saja menutup gelombang pendaftaran untuk 2024 ini. Jadi pantaulah informasi secara berkala di Instagram @prakerja.go.id.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.