POSKOTA.CO.ID - Telegram menjadi salah satu aplikasi yang saat ini cukup banyak digunakan di seluruh dunia. Penggun bisa terhubung dengan orang-orang secara mudah lewat aplikasi ini.
Tak jauh berbeda dari aplikasi perpesanan pada umumnya, seperti WhatsApp, pengguna juga bisa memanfaatkan Telegram untuk bertukar pesan maupun melakukan panggilan dengan orang lain.
Akan tetapi, Telegram menjadi cukup terkenal karena dipercaya memiliki tingkat keamanan yang lebih baiak daripada beberapa aplikasi sejenisnya.
Kendati demikian, nyatanya masih terdapa beberapa pengguna yang mengaku mengalami peretasan atau penyadapan pada akun Telegramnya.
Akun Telegram mereka secara tiba-tiba mengirim pesan kepada orang lain yang berisi sebuah link. Adapun, tautan tersebut ternyata terindikasi sebagai penipuan.
Hal ini tentu sangat meresahkan pengguna karena penipuan dilakukan dengan mengatasnamakan akun Telegram pengguna. Hal itu pastinya bisa mencemari nama baik pengguna.
Oleh karena itu, pastikan bahwa Anda selalu waspada terhadap peretasan atau penyadapan yang mungkin terjadi pada akun Anda.
Untuk menghindari peretasan yang terjad pada akun Telegram, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dan dijamin ampuh.
Anda mungkin bisa melakukan sejumlah trik ini sebagai tindakan prevenitif atau pencegahan agar akun Telegram tidak dibajak hacker.
Trik Mencegah Peretasan Akun Telegram
Melansir dari situs resmi Telegram Adiviser, berikut beberapa cara yang bisa dilkukan untuk menghindari peretasa atau penyadapan melalui akun Telegram.
1. Hidupkan Fitur Verifikasi Dua Langkah
- Masuk ke aplikasi Telegram
- Klik tombol menu yang ada di bagian ujung kiri atas
- Selanjutnya, buka menu "Setting"
- Lalu, buka "Privacy and Security"
- Kemudian, pilih menu "Two Step Verification"
- Setelah itu, buat password yang rumit dana sulit ditebak
- Lalu, masukkan alamat e-mail dan tunggu pesan konfirmasi masuk
- Setelah itu, masukkan kode konfirmasi yang sudah dikirimkan
2. Aktifkan Passcode Lock
- Buka aplikasi Telegram
- Masuk ke menu "Setting" lalu klik "Privacy and Security"
- Selanjutnya, klik menu "Passcode Lock"
- Kemudian, masukkan empat digit angka untuk membuat passcode
- Ulangi langkah tersebut untuk mengonfrmasi
- Setelah aktif, pengguna perlu memasukkan passcode agar Telegram dapat terbuka
3. Abaikan Pesan Palsu
Ketika mendapatkan pesan dari kontak yang tidak dikenal, pastikan untuk tidak langsung membukanya dan lebih waspada.
Apalagi jika pesan yang dikirimkan berbentuk link atau tautan. Sebaiknya kamu abaikan saja dan jangan meng-klik tautan tersebut.
Karena besar kemungkinan kalau itu adalah pesan palsu yang berisi link phising untuk mencuri data-data pribadimu.
Demikian informasi mengenai cara mencegah penyadapan yang baru-baru ini sering terjadi di aplikasi Telegram.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.