POSKOTA.CO.ID - Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan virus di laptop dengan mudah dijamin aman.
Virus merupakan salah satu perangkat lunak yang dibuat untuk merusak sistem laptop.
Jika dibiarkan, akan mengakibatkan laptop yang dimiliki menjadi lemot dan tidak bisa digunakan.
Penyebab Laptop Terkena Virus
Berikut penyebab laptop terkena virus:
1. Pengunduhan File dari Sumber yang Tidak Relevan
Mengunduh file dari situs yang tidak dikenal atau tidak resmi, seperti aplikasi bajakan, musik, atau film, dapat membawa virus ke komputer.
File yang diunduh dari sumber tidak resmi sering kali disusupi oleh malware atau virus yang bisa merusak sistem.
2. Membuka Lampiran Email yang Mencurigakan
Email dengan lampiran atau tautan yang mencurigakan sering digunakan untuk menyebarkan virus.
Jika kita membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan, risiko infeksi virus akan sangat tinggi.
3. Mengunjungi Situs Web Berbahaya
Beberapa situs web dirancang khusus untuk menyebarkan virus. Mengunjungi situs-situs ini tanpa perlindungan, seperti antivirus atau firewall, dapat membuat komputer Anda rentan terhadap infeksi.
4. Menggunakan Perangkat Eksternal yang Terinfeksi
Flash drive, hard disk eksternal, atau perangkat lainnya yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ke komputer Anda.
Ini terjadi jika perangkat tersebut digunakan pada komputer yang sudah terinfeksi dan kemudian dihubungkan ke komputer lain tanpa pemindaian.
5. Tidak Menggunakan Antivirus atau Firewall
Komputer tanpa perlindungan antivirus atau firewall sangat rentan terhadap serangan virus.
Antivirus dan firewall berfungsi sebagai pengaman pertama untuk mendeteksi dan mencegah virus masuk ke sistem.
6. Memasang Software dari Sumber Tidak Resmi
Memasang software dari sumber yang tidak resmi atau bajakan sering kali membawa risiko infeksi virus.
Banyak software bajakan yang disusupi malware yang bisa merusak atau mencuri data Anda.
7. Tidak Memperbarui Sistem Operasi dan Aplikasi
Sistem operasi dan aplikasi yang tidak diperbarui sering memiliki celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh virus untuk menyerang.
Pembaruan rutin sangat penting untuk menutup celah keamanan tersebut.
8. Menggunakan Koneksi Internet yang Tidak Aman
Menggunakan Wi-Fi publik atau jaringan yang tidak aman dapat membuka pintu bagi serangan virus atau malware. Data yang dikirim melalui jaringan ini bisa saja disadap dan digunakan untuk menyebarkan virus ke komputer Anda.
9. Klik Iklan atau Pop-up yang Berbahaya
Iklan atau pop-up yang muncul di situs-situs tertentu bisa mengandung virus.
Klik iklan atau pop-up ini tanpa sengaja dapat menyebabkan komputer terinfeksi malware atau virus lainnya.
Cara Menghilangkan Virus di Laptop
Berikut cara menghilangkan virus di laptop:
1. Cadangkan File Penting
Bagaimana cara membasmi virus & malware lain di komputer Anda? Langkah pertama sebagai cara menghilangkan virus di laptop ialah memastikan file penting Anda aman.
Langkah ini adalah kunci cara menghilangkan virus di laptop tanpa menghilangkan data.
Anda dapat mencadangkan file-file penting melalui penyimpanan eksternal seperti hard-disk atau via internet seperti cloud.
2. Unduh Program Antivirus
Cara bersihkan virus di laptop selanjutnya adalah Anda perlu mengunduh program antivirus pada perangkat.
Yup, fungsi antivirus adalah untuk mendeteksi, melumpuhkan, dan menghapus virus yang ada.
Sebenarnya, terdapat cara menghilangkan virus di laptop tanpa antivirus. Namun, menggunakan program antivirus akan membuat proses penghapusan virus pada perangkat lebih praktis.
Anda dapat memasang dan menggunakan program antivirus seperti Smadav, McAfee, atau Avast, maupun menggunakan fitur Windows Security.
Menggunakan Windows Security adalah salah satu cara menghilangkan virus di laptop Windows 10 yang praktis karena fitur ini merupakan bawaan dari sistem.
Sayangnya Anda sudah tidak dapat menggunakan fitur ini sebagai cara menghilangkan virus di laptop Windows 7 maupun Windows 8.
Sebab, Microsoft telah menghentikan dukungan keamanan pada kedua versi Windows tersebut.
3. Matikan Koneksi Internet Laptop
Setelah itu, pastikan Anda telah memutus koneksi internet laptop Anda. Hal ini disebabkan internet bisa saja menjadi akses masuk virus jika sambungan internet Anda masih aktif.
Dengan mematikan koneksi internet, transmisi virus dari data laptop Anda ke pihak lain juga dapat dicegah.
4. Hapus Seluruh Temporary Files
Bagaimana cara hapus virus di laptop tanpa aplikasi? Temporary file merupakan arsip pada sistem yang digunakan untuk penyimpanan data sementara saat suatu aplikasi atau program sedang digunakan.
Dengan menghapus temporary file, proses penghapusan virus pada perangkat akan lebih maksimal dan cepat.
Membersihkan temporary file dapat dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah melalui search bar. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Ketik Run pada kolom Search di sebelah menu Start.
- Kemudian, ketik %temp% pada kolom tersebut dan klik Enter.
- Setelah itu, Anda dapat melihat seluruh file sementara yang ditampilkan di jendela Run.
- Saatnya menghapus seluruh file dengan melakukan blok dengan kursor dan klik delete pada keyboard.
5. Atur Laptop ke Safe Mode
Bagaimana menghapus malware dari PC Windows Anda? Agar perangkat Anda tetap terproteksi saat menghapus virus, aktifkan fitur safe mode.
Dilansir dari support microsoft, terdapat dua versi safe mode, yaitu safe mode dan safe mode in networking.
Safe mode in networking merupakan penambahan driver serta layanan jaringan yang diperlukan untuk mengakses internet dan komputer lain pada jaringan Anda.
Berikut adalah tahapan untuk memulai fitur safe mode pada Windows melalui pengaturan:
- Masuk ke pengaturan dengan menekan tombol Windows + I pada keyboard.
- Klik Perbarui dan Pemulihan > Keamanan.
- Pilih Mulai Ulang Sekarang.
- Setelah muncul Pilih Opsi pada layar, pilih Pemecahan Masalah > Opsi Tingkat Lanjut > Pengaturan Mulai > Mulai Ulang.
- Setelah itu akan muncul daftar opsi dan Anda dapat menekan F4 atau pilih 4. Untuk safe mode in networking, pilih 5 atau tekan F5.
6. Lakukan Scan Virus
Bagaimana cara bersihkan virus laptop? Setelah program antivirus yang Anda unduh terpasang dan laptop sudah berada di mode aman, Anda dapat melakukan pemindaian virus.
Selanjutnya, file ataupun program pada laptop yang teridentifikasi memiliki virus akan ditampilkan.
Jika Anda menggunakan fitur Windows Security, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka pengaturan Keamanan Windows.
- Pilih opsi Proteksi Ancaman & Virus, kemudian pilih Opsi Pemindaian.
- Lalu gunakan Pertahanan Windows Pemindaian Offline dan klik Pindai Sekarang.
- Pemindaian biasanya memerlukan waktu beberapa saat. Untuk pemindaian virus melalui Windows Security, rata-rata dibutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Untuk menampilkan hasil scanning pada Windows Security, lakukan tahapan berikut.
- Buka pengaturan Keamanan Windows.
- Klik Proteksi Ancaman & Virus > Riwayat Perlindungan.
- Perlu diingat kembali, fitur ini tidak dapat digunakan sebagai cara menghapus virus di laptop Windows 8.
Jadi, sebaiknya lakukan scanning dengan program antivirus eksternal yang telah Anda instal sebelumnya.
7. Hapus Virus yang Terpindai
Setelah melakukan scanning dengan program antivirus, virus yang mengganggu sistem laptop akan terdeteksi.
Bagaimana cara membersihkan laptop dari virus? Cara selanjutnya adalah dengan menghapus file yang terdeteksi virus dengan klik delete pada tampilan jendela program.
Anda dapat melakukan pemindaian ulang untuk benar-benar memastikan tidak ada lagi virus yang tersisa pada perangkat.
Namun, bila Anda menggunakan Pemindaian Pertahanan Windows Offline melalui Windows Security, proses menghapus dan mengkarantina virus akan berjalan otomatis.
Setelah itu, Anda sebaiknya mengaktifkan pengaturan proteksi real-time pada fitur Windows Security.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.