POSKOTA.CO.ID - Tiga hari yang lalu, proses pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024 telah mengalami perubahan.
Proses pengecekan rekening yang sebelumnya dilakukan di empat bank penyalur kini telah memasuki tahap baru.
Dikutip dari kanal Naura Vlog Sabtu 23 November 2024, sejumlah pendamping sosial yang telah melakukan pengecekan dan mengonfirmasi bahwa status bantuan sudah berubah menjadi Surat Perintah Membayar (SPM).
Artinya, Kementerian Sosial telah menginstruksikan KPPN (Kantor Perbendaharaan Negara) untuk memulai proses transfer dana ke bank penyalur, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Sekarang, tinggal menunggu bank mana yang akan lebih cepat mencairkan bantuan sosial ke Kartu KKS.
Pada Sabtu sore, terdapat informasi mengejutkan bahwa seorang KPM mendapati saldo tertahan di aplikasi mobil banking miliknya.
Saldo Tertahan Rp400.000
Terkait saldo tertahan, banyak yang bertanya apa arti dari saldo tertahan ini?
Berdasarkan pengalaman dari pencairan sebelumnya, khususnya di Bank Mandiri, jika ada saldo tertahan, artinya pencairan BPNT akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
Pengecekan saldo tertahan tersebut dilakukan sekitar pukul 15:15 WIB. Terlihat saldo di rekening KKS-nya masih kosong sementara periode sudah terupdate menjadi November 2024.
Namun, di bawahnya, terdapat nominal tertahan sebesar Rp400.000.
Dengan demikian, jika saldo tertahan muncul, ini berarti KPM tersebut akan segera menerima pencairan dalam waktu dekat, kemungkinan besar dalam 7 hari ke depan.
.jpg)
