POSKOTA.CO.ID - Penyakit saluran pernafasan dinilai sebagai masalah kesehatan yang cukup serius.
Pasalnya, jika manusia kesulitan bernafas, maka akan mengganggu aktivitas penderitanya.
Seperti diketahui bahwa ada beragam faktor yang menyebabkan maslaah kesehatan pada saluran pernafasan muncul.
Salah satunya yakni kelembaban pada musim hujan, hal ini juga memudahkan bakteri dan virus untuk bermutasi.
Dengan demikian, penting untuk melakukan pencegahan atau mengatasi keluhan penyakit saluran pernafasan pada saat musim hujan tiba.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit saluran pernafasan.
Jenis Penyakit Saluran Pernapasan
Flu dan Pilek (Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Flu dan pilek adalah infeksi virus yang sangat umum saat musim hujan.
Virus influenza dan rhinovirus mudah menyebar di udara lembap, terutama di tempat-tempat yang padat.
Bronkitis Akut
Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkus yang menghubungkan trakea dengan paru-paru.
Selama musim hujan, kelembapan yang tinggi dan paparan terhadap virus atau bakteri bisa menyebabkan infeksi ini.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Cuaca dingin dan lembap meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan bawah ini, yang bisa berbahaya jika tidak segera diobati.
Asma
Bagi penderita asma, musim hujan bisa memicu serangan asma karena udara lembap dapat meningkatkan produksi lendir dan memperburuk peradangan saluran pernapasan.
TBC (Tuberkulosis)
Meskipun TBC dapat menyerang kapan saja, selama musim hujan, infeksi ini lebih sulit untuk dicegah karena orang cenderung lebih sering berada di ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk, mempermudah penyebaran bakteri penyebab TBC.
Gejala Penyakit Saluran Pernapasan
Batuk: Bisa berupa batuk kering atau berdahak, seringkali menjadi gejala utama dari infeksi saluran pernapasan.
Sesak Napas: Terjadi ketika saluran pernapasan mengalami penyempitan atau peradangan.
Demam: Suhu tubuh yang meningkat adalah tanda tubuh melawan infeksi.
Pilek atau Hidung Tersumbat: Mengindikasikan infeksi saluran pernapasan bagian atas.
Sakit Tenggorokan: Gejala awal dari flu atau infeksi lain pada saluran pernapasan bagian atas.
Nyeri Dada: Biasanya terjadi pada infeksi yang lebih parah seperti pneumonia atau bronkitis.
Penelitian Ilmiah Terbaru Terkait Penyakit Saluran Pernapasan di Musim Hujan
Penurunan Imunitas: Cuaca yang dingin mengurangi respons sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Infectious Diseases menunjukkan bahwa infeksi saluran pernapasan lebih sering terjadi pada individu yang terpapar suhu dingin secara berkepanjangan karena penurunan kemampuan tubuh untuk melawan virus.
Meningkatnya Paparan Virus: Menurut penelitian oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), musim hujan dan musim dingin cenderung meningkatkan prevalensi virus seperti influenza dan rhinovirus, yang lebih aktif saat kelembapan tinggi.
Polusi dan Kelembapan: Penelitian oleh Environmental Health Perspectives mengungkapkan bahwa kualitas udara yang buruk dan tingkat kelembapan yang tinggi meningkatkan resiko timbulnya infeksi saluran pernapasan, terutama di daerah padat penduduk.
Cara Mengatasi dan Mencegah Penyakit Saluran Pernapasan
Menjaga Kebersihan Tangan
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari penyebaran virus. Gunakan hand sanitizer jika sabun dan air tidak tersedia.
Vaksinasi
Vaksin flu adalah salah satu langkah pencegahan yang paling efektif. Vaksinasi dapat mengurangi risiko terkena flu dan infeksi saluran pernapasan lainnya.
Meningkatkan Kesehatan Sistem Imun
Konsumsi makanan yang bergizi, kaya vitamin C dan D, untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, pastikan tidur cukup dan kelola stres untuk menjaga daya tahan tubuh.
Menjaga Lingkungan Tetap Kering dan Bersih
Kelembapan yang tinggi dapat memperburuk gejala penyakit saluran pernapasan.
Pastikan rumah tetap kering dan ventilasi ruangan dengan baik. Penggunaan dehumidifier dapat membantu mengurangi kelembapan udara.
Menghindari Paparan Lingkungan yang Berisiko
Selama musim hujan, hindari tempat-tempat yang terlalu padat dan lembap.
Selain itu, gunakan masker jika berada di lingkungan yang tercemar polusi atau jika sedang sakit untuk menghindari penularan ke orang lain.
Minum Banyak Air dan Istirahat
Jaga tubuh tetap terhidrasi dengan banyak minum air putih, serta pastikan mendapatkan istirahat yang cukup. Kedua hal ini penting untuk membantu proses pemulihan tubuh.
Penggunaan Obat-obatan
Jika terjangkit penyakit saluran pernapasan, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Obat-obatan yang diberikan, seperti dekongestan untuk hidung tersumbat atau antibiotik untuk infeksi bakteri, dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Itulah cara mengatasi masalah saluran pernafasan yang mungkin sering muncul pada saat musim hujan agar tidak menjadi masalah kesehatan yang lebih serius. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.