Ilustrasi. Berikut ini adalah lima fitur utama yang harus dimiliki oleh antivirus. (Freepik)

TEKNO

Bikin Keamanan HP Terjaga, Inilah 5 Fitur Utama yang Harus Dimiliki oleh Antivirus

Sabtu 23 Nov 2024, 10:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ada banyak antivirus yang dapat digunakan untuk mengatasi HP atau smartphone yang terpapar virus.

Namun rupanya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih antivirus.

Salah satunya yakni fitur utama yang perlu dimiliki antivirus.

Konon hal ini dapat lebih mengoptimalkan kinerja antivirus tersebut.

Berikut ini adalah lima fitur utama yang harus dimiliki oleh antivirus.

5 Fitur Utama yang Harus Dimiliki oleh Antivirus

1. Pemindaian dan Perlindungan Real-time

Fitur pertama yang harus dimiliki oleh antivirus modern adalah pemindaian dan perlindungan real-time. 

Ini berarti antivirus harus mampu memantau semua aktivitas di sistem secara langsung dan mendeteksi potensi ancaman dengan cepat. 

Setiap file yang diunduh, aplikasi yang diinstal, atau perubahan yang dilakukan pada sistem harus dianalisis untuk mencari tanda-tanda infeksi atau aktivitas mencurigakan.

Pemindaian real-time ini sangat penting karena malware sering kali tidak bisa dideteksi hanya dengan pemindaian manual atau setelah sistem terinfeksi. 

Sebuah antivirus yang baik akan memblokir ancaman sebelum mereka bisa merusak sistem atau mencuri informasi. 

Perlindungan ini mencakup pemindai virus yang secara aktif memindai file yang sedang dibuka dan mengecek proses yang sedang berjalan di latar belakang.

2. Deteksi Malware yang Canggih (Behavioral Analysis)

Teknologi deteksi malware telah berkembang pesat. Kini, antivirus modern tidak hanya mengandalkan tanda tangan atau basis data virus untuk mendeteksi ancaman, tetapi juga menggunakan analisis perilaku (behavioral analysis). 

Fitur ini memungkinkan antivirus untuk memantau perilaku perangkat lunak yang sedang berjalan dan mencari tanda-tanda aktivitas berbahaya yang mencurigakan, bahkan jika malware tersebut belum dikenali sebelumnya.

Sebagai contoh, meskipun virus baru atau varian malware yang tidak dikenal belum ada dalam basis data antivirus, analisis perilaku dapat mendeteksi jika aplikasi atau program mencoba mengubah file sistem secara mendalam atau mengenkripsi data pengguna. 

Jika perilaku tersebut terdeteksi, antivirus akan segera mengisolasi atau memblokir program tersebut.

3. Perlindungan Ransomware

Ransomware adalah salah satu ancaman yang paling merusak bagi pengguna individu dan perusahaan. 

Ransomware mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan agar data tersebut dapat dikembalikan. 

Karena dampaknya yang sangat besar, antivirus modern harus memiliki perlindungan ransomware yang efektif.

Fitur perlindungan ransomware bekerja dengan cara memantau dan mengidentifikasi pola-pola yang digunakan oleh ransomware, seperti enkripsi data dalam jumlah besar dalam waktu singkat atau mencoba mengakses dan mengunci file penting. 

Selain itu, beberapa antivirus juga memiliki mode pemulihan yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan data mereka jika sudah terinfeksi.

Selain itu, beberapa antivirus modern menggunakan sandboxing, yaitu teknik untuk menjalankan aplikasi yang mencurigakan dalam lingkungan yang terisolasi untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut berbahaya atau tidak, tanpa mempengaruhi sistem utama.

4. Firewall dan Perlindungan Jaringan

Firewall adalah salah satu fitur dasar yang harus dimiliki oleh antivirus modern, terutama dalam era di mana serangan siber yang menargetkan koneksi internet sangat umum. 

Firewall berfungsi untuk mengontrol dan memantau lalu lintas jaringan, serta mencegah akses yang tidak sah ke sistem dari pihak luar.

Antivirus yang baik akan dilengkapi dengan firewall yang kuat, yang dapat menghalangi upaya peretasan atau serangan dari luar, baik itu melalui koneksi Wi-Fi yang tidak aman, perangkat IoT yang terhubung, atau aplikasi pihak ketiga yang terinfeksi. 

Selain itu, firewall juga dapat mencegah perangkat terinfeksi untuk mengirimkan data sensitif keluar dari jaringan, menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi pribadi pengguna.

5. Perlindungan Privasi dan Fitur Anti-Phishing

Serangan phishing adalah salah satu cara paling umum yang digunakan oleh penjahat siber untuk mencuri informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi bank. 

Phishing biasanya dilakukan dengan cara menipu pengguna untuk membuka email palsu, mengunjungi situs web yang terlihat sah, atau mengunduh lampiran yang mengandung malware.

Antivirus modern harus dilengkapi dengan fitur anti-phishing yang dapat memblokir situs web palsu, memberikan peringatan saat mencoba membuka tautan berbahaya, dan melindungi data pribadi dari pencurian. 

Selain itu, beberapa antivirus juga menawarkan VPN (Virtual Private Network) sebagai bagian dari paket mereka untuk menyembunyikan alamat IP dan mengenkripsi data yang dikirimkan melalui internet, sehingga melindungi privasi pengguna saat browsing online

Itulah fitur-fitur yang perlu dimiliki oleh antivirus agar lebih optimal. (*).

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Antivirusfiturvirushpsmartphonefitur utama

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor