Ilustrasi. Berikut ini adalah penyebab kulit kering pada saat musim hujan. (Freepik)

Kesehatan

Mengapa Kulit Jadi Lebih Kering saat Musim Hujan? Cek Penjelasan Ilmiahnya

Jumat 22 Nov 2024, 19:36 WIB

POSKOTA.CO.ID - Konon pada saat musim hujan kulit cenderung menjadi kering.

Kondisi ini juga akan lebih terasa pada orang dengan kulit kering, maka akan semakin kering.

Rupanya bukan tanpa alasan, hal ini ada penjelasan ilmiahnya yang perlu untuk diketahui.

Tujuannya yakni agar tahu bagaimana cara mengatasinya, sehingga kulit tetepa sehat dan terhidrasi.

Berikut ini adalah penyebab kulit kering pada saat musim hujan.

Penyebab Kulit Kering saat Musim Hujan

Perubahan Kelembapan dan Suhu

Meskipun udara luar lebih lembap saat hujan, di dalam ruangan biasanya justru lebih kering. 

Hal ini disebabkan oleh penggunaan pemanas atau alat pendingin udara (AC) yang bisa menurunkan kadar kelembapan udara dalam ruangan. 

Udara yang kering ini dapat menghilangkan kelembapan alami dari kulit, menyebabkan kulit terasa lebih kering dan kasar.

Penurunan Sirkulasi Darah

Saat musim hujan, orang cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan yang lebih hangat dan tertutup. 

Kurangnya paparan sinar matahari dapat mempengaruhi sirkulasi darah, yang berperan penting dalam menjaga hidrasi kulit. 

Sirkulasi darah yang buruk dapat mengurangi pengiriman oksigen dan nutrisi ke kulit, menjadikannya lebih rentan terhadap kekeringan.

Pengaruh Hujan dan Udara Lembap di Luar Ruangan

Meskipun hujan menambah kelembapan di udara luar, cuaca yang lebih dingin dan lembap dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapannya. 

Air hujan mengandung bahan kimia dan polutan yang dapat merusak lapisan pelindung kulit, mengurangi kemampuan kulit untuk mempertahankan kelembapan. 

Selain itu, setelah kulit basah oleh hujan dan kemudian terkena angin dingin, proses penguapan dapat mengeringkan kulit dengan cepat.

Frekuensi Mandi atau Cuci Tangan yang Meningkat

Saat musim hujan, kita cenderung lebih sering mandi atau mencuci tangan untuk menjaga kebersihan tubuh, terutama setelah berada di luar rumah. 

Namun, terlalu sering mandi dengan air panas atau menggunakan sabun yang keras dapat menghilangkan minyak alami kulit yang penting untuk menjaga kelembapannya.

Penjelasan Ilmiah

Kulit kita memiliki lapisan pelindung yang disebut "stratum corneum" yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari faktor eksternal, seperti polusi dan cuaca. 

Lapisan ini terdiri dari sel-sel kulit mati dan lipid yang mengikat air di dalamnya. 

Ketika kelembapan udara rendah atau kulit terpapar faktor yang mengganggu, seperti sabun yang mengeringkan atau paparan udara kering, lapisan ini bisa terganggu. 

Sebagai hasilnya, kulit kehilangan kelembapannya dan menjadi lebih kering.

Pada musim hujan, meskipun kelembapan udara lebih tinggi, perubahan suhu yang drastis saat berpindah dari luar ke dalam ruangan dapat menyebabkan perubahan pada lapisan pelindung kulit, memperburuk dehidrasi. 

Selain itu, paparan langsung terhadap air hujan atau polusi udara dapat memicu reaksi kulit yang menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif dan kering.

Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan

Gunakan Pelembap Secara Rutin

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi kulit kering adalah dengan menggunakan pelembap. 

Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, asam hialuronat, atau gliserin yang dapat membantu mengunci kelembapan. 

Gunakan pelembap setelah mandi atau mencuci tangan, ketika kulit masih sedikit lembap, untuk membantu mengunci kelembapan dengan lebih baik.

Hindari Mandi dengan Air Terlalu Panas

Mandi dengan air panas memang terasa menyenangkan, terutama di cuaca dingin. 

Namun, air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang mengakibatkan kulit menjadi kering. 

Sebaiknya mandi dengan air hangat dan jangan berlama-lama di bawah pancuran.

Gunakan Humidifier


Di dalam ruangan, udara yang kering akibat pemanas atau AC dapat memperburuk kulit kering.

Menggunakan humidifier dapat membantu menjaga tingkat kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga mencegah kulit kehilangan kelembapan alami.

Jaga Pola Makan yang Sehat

Makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti ikan salmon, kacang-kacangan, dan biji chia, dapat membantu menjaga kesehatan kulit. 

Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu kulit tetap lembap dan terhidrasi.

Hindari Penggunaan Produk yang Mengandung Alkohol

Beberapa produk perawatan kulit mengandung alkohol yang dapat mengeringkan kulit. 

Sebaiknya pilih produk yang bebas alkohol dan dirancang khusus untuk kulit kering. 

Hindari juga penggunaan sabun yang keras, dan pilih sabun yang lebih lembut dan pH seimbang.

Pakai Sarung Tangan Saat Cuci Piring atau Beraktivitas di Air

Paparan air dingin dan sabun dalam waktu lama dapat mengeringkan kulit tangan. 

Gunakan sarung tangan saat mencuci piring atau melakukan kegiatan lain yang melibatkan air agar kulit tetap terlindungi.

Lindungi Kulit dari Angin Dingin

Ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama saat hujan atau angin dingin, kenakan pakaian yang dapat melindungi kulit, seperti jaket atau payung. 

Ini akan membantu mencegah penguapan kelembapan kulit yang berlebihan.

Itulah alasan mengapa kulit cenderung kering pada saat musim hujan. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
penyebabkulit keringmusim hujanPenjelasan Ilmiah

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor