HP bekas yang terlalu sering diservis biasanya memiliki komponen yang sudah tidak orisinal dan berpotensi bermasalah di kemudian hari.
- Periksa Bingkai: HP yang pernah diservis biasanya memiliki cacat atau bekas pembongkaran di sekitar tepi layar.
- Tanyakan Riwayat Servis: Pastikan kamu mendapat informasi jujur dari penjual.
Lebih baik pilih HP bekas yang minim perbaikan untuk memastikan daya tahannya.
5. Perhatikan Usia dan Battery Health
Ketahui kapan HP tersebut dirilis dan cek kondisi baterainya:
- Jangan Beli HP Lama: Hindari HP bekas yang berusia lebih dari dua tahun agar tidak ketinggalan fitur terbaru.
- Battery Health: Untuk HP bekas, pastikan kapasitas baterainya di atas 80%. Gunakan aplikasi seperti AccuBatteryatau Kaspersky Battery Life untuk mengecek ketahanan baterai.
HP bekas dengan baterai bocor hanya akan membuat kamu rugi di kemudian hari.
Membeli HP bekas bisa menjadi langkah cerdas untuk mendapatkan perangkat berkualitas dengan harga terjangkau.
Namun, pastikan kamu mengikuti tips di atas agar tidak salah pilih.
Mulai dari mengecek kondisi fisik, aksesoris, hingga usia HP dan ketahanan baterai.
Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan HP bekas terbaik yang sesuai kebutuhan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
