Begini Kronologis Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Ditembak Hingga Tewas Kabag Ops Gara-gara Tambang Ilegal

Jumat 22 Nov 2024, 14:38 WIB
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang ditembak mati oleh rekannya sesama polisi. (Instagram Hotman Paris)

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang ditembak mati oleh rekannya sesama polisi. (Instagram Hotman Paris)

POSKOTA.CO.ID - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan harus meregng nyawa ditembak dibagian kepalanya oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar di halaman parkir kantornya, Mapolres Solok Selatan Jum'at 22 November 2024 dini hari. 

Kronologis kejadian itu diduga ketika Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar menangkap pelaku tambang galian C. Rupanya karena penangkapan tersebut membuat AKP Dadang Iskandar tidak menyukainya. 
 
Ketika itu anggota Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres Solok Selatan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar mendapat telepon dari Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, terkait penangkapan tersebut.

Lalu anggota Sat Reskrim Polres melakukan pemeriksaan tersangka galian C di Polres Solok Selatan di ruangan Mapolres Solok Selatan. Tiba-tiba saja terdengar letusan senjata api dari luar ruangan, tepatnya dihalaman parkir Mapolres Solok Selatan. 

Saat diperiksa anggota Reskrim ternyata komandan mereka sudah terkapar dengan luka tembak di bagian pelipis kanan dan pipi kanan. Kuat dugaan AKP Dadang menembak Kasat Reskrim dengan senjata api jenis pistol. 

Anggota pun lalu melarikan AKP Ryanto ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun akibat luka yang dideritanya mengenai organ vital di bagian kepala. Akhirnya Ryanto pun dinyatakan meninggal dunia.

Seusai menembak rekan polisinya itu, AKP Dadang langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil dinasnya. AKP Dadang membawa mobilnya ke Polda Sumbar dan menyerahkan diri ke Provost. Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumbar. 

Sementara itu,  Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, saat ditanya wartawan masih enggan menyimpulkan motif penembakan tersebut. 

"Pendalaman masih kami lakukan. Peristiwa ini benar terjadi, ada korban. Yang dilakukan oknum ini melakukan penembakan dari jarak dekat terhadap korban. Dan akhirnya korban meninggal dunia, ditempat kejadian," tutur Suharyono kepada wartawan, Jum'at 22 November 2024.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update