Ini Profil AKP Ryanto Ulil Anshar Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang Ditembak Hingga Tewas oleh Rekan Sesama Polisi

Jumat 22 Nov 2024, 14:25 WIB
Profil Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang ditembak mati oleh rekannya sesama polisi. (Instagram Hotman Paris)

Profil Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang ditembak mati oleh rekannya sesama polisi. (Instagram Hotman Paris)

POSKOTA.CO.ID - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Riyanto Ulil Anshar meregang nyawa setelah ditembak dibagian kepala oleh sesama rekannya yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. 

Kejadian tersebut terjadi Jum'at dini hari, 22 November 2024 di Mapolres Solok Selatan, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Korban sempat menjalani perawatan, namun nahas lantaran tembakan mengenai organ vitalnya membuat nyawanya tak bisa diselamatkan. 

Mengenai profil korban, dikutip dari berbagai sumber, AKP Ryanto Ulil Anshar berumur 34 tahun merupakan perwira kelahiran Makassar pada 12 Agustus 1990. 

Korban merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 2012 silam. AKP Ryanto menduduki jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan baru 11 bulan 29 hari.

Berbagai penugasan dan jabatan pernah diemban olehnya yakni sebagai Kapolsek Madukara di Banjarnegara. Lalu pada 14 April 2022, ia dipromosikan menjadi Kasat Resnarkoba Polres Magelang Polda Jawa Tengah.

Namun nahas karirnya harus berhenti setelah meregang nyawa ditangan seniornya sesama polisi. AKP Ryanto dihabisi oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar dengan tembakan kebagian kepalanya pada Jumat 22 November 2024 dini hari.

Kronologis kejadian tersebut diduga ketika ketika Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar menangkan pelaku tambang galian C. Dengan penangkapan tersebut membuat AKP Dadang Iskandar tidak menyukainya. 
 
Ketika itu anggota Sat Reskrim Polres Solok Selatan mengamankan pelaku tambang galian C. Saat menuju Polres Solok Selatan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar mendapat telepon dari Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, terkait penangkapan tersebut.

Lalu anggota Sat Reskrim Polres melakukan pemeriksaan tersangka galian C di Polres Solok Selatan. Tiba-tiba saja terdengar letusan senjata api dari luar ruangan. 

Saat diperiksa anggota Reskrim ternyata komandan mereka sudah terkapar dengan luka tembak di bagian pelipis kanan dan pipi kanan. Kuat dugaan AKP Dadang menembak Kasat Reskrim dengan senjata api jenis pistol. 

Seusai menembak rekan polisinya itu, AKP Dadang langsung melarikan diri dengan menggunakan mobil dinasnya. AKP Dadang membawa mobilnya ke Polda Sumbar dan menyerahkan diri ke Provost. Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumbar. 

Sementara itu,  Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, saat ditanya wartawan masih enggan menyimpulkan motif penembakan tersebut. 

Berita Terkait

News Update