Anak Ivan Sugianto Menangis Lihat Ayahnya Dipenjara, Ini Curhatannya!

Kamis 21 Nov 2024, 07:42 WIB
Excel anak dari tersangka Ivan Sugianto menangis membacakan surat untuk ayahnya yang mendekam di penjara Polrestabes Surabaya. (Instagram Roy Sakti)

Excel anak dari tersangka Ivan Sugianto menangis membacakan surat untuk ayahnya yang mendekam di penjara Polrestabes Surabaya. (Instagram Roy Sakti)

POSKOTA.CO.ID - Anak Ivan Sugianto tersangka yang melakukan siswa SMAK Gloria 2 Surabaya bersujud dan menggonggong, Excel menangis melihat ayahnya dipenjara di Polrestabes Surabaya.

Bahkan Excel menuliskan surat dan kemudian beredar video dirinya yang membacakan surat tersebut. Dalam video tersebut Excel meminta maaf dan mengungkapkan perasaannya yang hancur melihat sang ayah di penjara.

"Pa gimana kabare di sana? Aku minta maaf ya, Pa. Gara-gara aku malah Papa yang kena masalah," ucap Excel dikutip pada Poskota melalui akun Instagram Roy Sakti, Kamis 21 November 2024.

Melalui surat tersebut, Excel mengaku penyesalannya karena telah mengadu telah dibully oleh teman-temannya. Excel bahkan ingin bisa memutar waktu agar kejadian tersebut tidak pernah terjadi.

"Kalau waktu bisa diputar kembali, aku pasti enggak bilang ke Papa sama Ko Dave kalau aku dibully sama teman-teman," ungkapnya.

Dirinya pun menyesal karena tindakannya itu kini keluarganya harus terpisah. Bahkan kini dia dan keluarga harus dibully seluruh Indonesia karena tindakan yang telah diperbuat sang ayah.

Bahkan Excel dan ibunya pun mengaku  juga terkena mental hingga tidak berani keluar rumah. Mereka takut jika nanti keluar rumah, mereka akan difoto dan juga dikata-katai orang lain.

"Sekarang mama sama aku takut dan malu buat keluar rumah karena kalau ketemu orang difoto-foto, dikatain di mana-mana, dipanggil anak pudel, anak penjahat. Aku tahu semua ini gara-gara aku yang membuat keluarga kita hancur," kata Excel.

Bahkan Excel rela jika dirinya menggantikan posisi ayahnya agar tidak lagi dihujat oleh masyarakat.

"Aku mau ngelakuin apapun asal papa enggak disalahin sama orang-orang biar papa enggak dihujat lagi. Kalau aku bisa gantiin posisinya papa sekarang, biar aku aja yang dihujat orang-orang di sosmed," harapnya.

Kasus yang membuat Ivan Sugianto diseret ke jeruji besi itu berawal pada Oktober lalu saat Ivan  dan rekannya menghampiri seorang siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk memberi pelajaran.

Berita Terkait

News Update