Isu Jokowi dan Gibran Rakabumi Bergabung ke Partai Golkar, Begini Kata Bahlil

Rabu 20 Nov 2024, 22:02 WIB
Ketua umum (ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), beberapa waktu lalu. (Poskota/Pandi Ramedhan)

Ketua umum (ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar), beberapa waktu lalu. (Poskota/Pandi Ramedhan)

POSKOTA.CO.ID - Isu mengenai bergabungnya mantan Presiden RI Joko Widodo dan juga Wakil Presiden Gibra Rakabuming Raka ke Partai Golkar hingga kini belum bisa dipastikan.

Namun Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia belum mendengar mengenai isu tersebut. Tetapi Bahlil menegaskan bahwa partainya ini, terbuka dan inklusif sekaligus merupakan aset negara.

"Golkar ini partai yang terbuka, partai yang inklusif, siapa pun warga negara yang masuk ke partai Golkar selagi memenuhi syarat monggo, kami, Golkar ini kan aset negara," ujar Bahlil kepada wartawan Kementerian Hukum (Kemenkum), Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu 20 November 2024. 

Dirinya pun mengaku belum mendengar kabar kepastian hal tersebut. "Untuk menyangkut dengan Bapak Jokowi maupun Pak Wapres Mas Gibran sampai dengan hari ini tidak ada informasi untuk masuk ke partai Golkar," tambahnya.

Diakui Bahlil, sosok Jokowi merupakan sosok pemimpin Indonesia selama dua periode itu sekaligus bapak bangsa dan milik semua partai.

"Apalagi bapak presiden Jokowi sudah menjadi bapak bangsa, bapak presiden Jokowi milik semua partai. Kalau bapak Jokowi. Jadi saya pikir sampai dengan hari ini belum ada pembicaraan itu," ujarnya.

Begitu juga dengan Gibran Rakabuming Raka dikatakan Bahlil lebih mementingkan kepentingan negara. "Kalau mas Gibran kan sudah jadi wakil presiden jadi pasti mementingkan kepentingan negara di atas segala-galanya, apalagi Golkar sudah menjadi partai pendukung pak Prabowo dan mas Gibran," terangnya.

Lebih lanjut, Bahlil menyebut saat ini tinggal bagaimana Golkar mendukung gagasan besar Presiden Prabowo untuk mensejahterakan rakyat Indonesia.

"Jadi saya pikir kita tinggal bagaimana memberi dukungan penuh dalam rangka pembangunan untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar pak Prabowo dalam mensejahterakan rakyat Indonesia," tegasnya. 

 

 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update