Ilustrasi. Mengenal tawon vespa yang disebut-sebut sengatannya bisa mematikan. (Freepik)

LIFESTYLE

Mengenal Tawon Vespa, Benarkah Sengatannya Mematikan? Cek Penjelasan Ilmiahnya

Selasa 19 Nov 2024, 09:53 WIB

POSKOTA.CO.ID - Tak sedikit orang yang menyakini bahwa sengatan tawon vespa bisa mematikan.

Sebagai informasi, tawon vespa berasal dari keluarga Vespidae dan tersebar luas di berbagai wilayah, termasuk Asia, Eropa, dan beberapa bagian Amerika Utara. 

Di balik sengatannya yang dinilai bisa menyebabkan reaksi alergi parah, tawon vespa rupanya memiliki manfaat untuk mengusir hama.

Namun keberadannya kerap dianggap sebagai ancaman baik bagi manusia maupun hewan.

Karena sengatannya diyakini bis amenyebabkan resiko serius pada tubuh.

Tawon Vespa merupakan genus besar dari keluarga Vespidae, dengan sekitar 20 spesies yang tersebar di seluruh dunia. 

Beberapa spesies Vespa yang paling terkenal termasuk Vespa mandarinia (tawon Jepang), Vespa velutina (tawon hornet hitam), dan Vespa tropica (tawon hornet tropis). 

Tawon Vespa biasanya memiliki tubuh besar, dengan ukuran yang bisa mencapai 3-4 cm, dengan warna yang mencolok seperti kuning, hitam, atau merah.

Tawon ini dikenal karena kemampuan mereka untuk membangun sarang yang besar dan memiliki sifat agresif jika merasa terancam. 

Mereka bisa menggigit atau menyengat untuk membela sarangnya atau melawan ancaman. 

Dalam beberapa kasus, tawon Vespa bahkan bisa menyerang dalam jumlah besar jika ada satu individu yang mengganggu sarangnya.

Struktur dan Fungsi Sengatan Tawon Vespa

Sengatan tawon Vespa berbeda dari serangga lain seperti lebah. 

Tawon memiliki sengat yang licin dan tidak tertinggal setelah menyengat, yang berarti tawon bisa menyengat korban beberapa kali tanpa kehilangan sengatnya. 

Selain itu, sengatan tawon Vespa mengandung racun yang dapat menyebabkan reaksi yang beragam, mulai dari rasa sakit ringan hingga reaksi alergi yang fatal.

Racun yang terkandung dalam sengatan tawon Vespa terdiri dari berbagai senyawa kimia, seperti formic acid, histamin, dopamin, dan beberapa enzim proteolitik yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan kerusakan jaringan pada tubuh korban. 

Racun ini juga mengandung peptida yang dapat memicu pelepasan zat-zat yang memicu reaksi alergi, seperti histamin, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan sesak napas.

Benarkah Sengatan Tawon Vespa Bisa Mematikan?

Meskipun sengatan tawon Vespa dapat sangat menyakitkan dan berbahaya, dalam kebanyakan kasus, sengatan tersebut tidak berakibat fatal. 

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kematian akibat sengatan tawon Vespa, terutama jika korban mengalami reaksi alergi berat atau anafilaksis, yaitu reaksi tubuh yang parah terhadap racun yang disuntikkan.

a. Reaksi Alergi (Anafilaksis)

Pada orang yang alergi terhadap racun tawon, sengatan dapat memicu reaksi anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi sistemik yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah dan tenggorokan, serta kegagalan organ. Jika tidak segera ditangani, anafilaksis bisa berakibat fatal.

Sebagai contoh, menurut data dari American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI), sekitar 50 orang per tahun di Amerika Serikat meninggal akibat sengatan serangga, meskipun sebagian besar kematian ini disebabkan oleh alergi terhadap sengatan lebah, tawon, atau hornet.

b. Serangan Massal

Kematian juga bisa terjadi jika seseorang diserang oleh sekumpulan tawon Vespa. Hal ini terjadi ketika tawon merasa terancam dan melibatkan koloni mereka dalam serangan berskala besar. 

Tawon Vespa, terutama spesies seperti Vespa mandarinia yang dikenal sebagai "tawon raja", dapat menyerang dalam jumlah besar dan menyengat korban berulang kali. 

Beberapa kasus di Jepang dan Cina melaporkan bahwa korban meninggal setelah diserang oleh lebih dari 30-40 tawon Vespa dalam serangan massal.

Menurut laporan Japan Times, pada 2013, seorang pria di Jepang meninggal setelah diserang oleh sekumpulan tawon Vespa mandarinia, yang dikenal dengan racun yang sangat kuat dan efek merusak terhadap tubuh manusia.

Penelitian Ilmiah tentang Tawon Vespa dan Sengatannya

a. Penelitian tentang Racun Tawon Vespa

Penelitian yang dilakukan oleh University of Tokyo mengungkapkan bahwa racun tawon Vespa mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang bisa menyebabkan reaksi inflamasi pada tubuh manusia. 

Dalam studi tersebut, ditemukan bahwa sengatan tawon Vespa memicu produksi sitokin, yaitu protein yang berperan dalam proses peradangan. 

Proses ini bisa berbahaya, terutama bagi individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif terhadap racun tawon.

b. Risiko Reaksi Alergi

Penelitian lain yang dilakukan oleh National Institute of Health (NIH) menyatakan bahwa sekitar 3-5 persen dari populasi dunia memiliki alergi terhadap sengatan tawon atau serangga lainnya. 

Orang yang memiliki alergi ini memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami reaksi alergi yang parah. 

Dalam kasus yang sangat jarang, jika tidak ada penanganan medis yang tepat, reaksi alergi dapat menyebabkan kematian.

Cara Menghindari Sengatan Tawon Vespa

- Cuci dengan sabun dan air di area sengatan untuk menghilangkan racun dari kulit.

- Kompres dingin pada area sengatan untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

- Obat antihistamin atau krim kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan.

- Jika terjadi reaksi alergi, segera cari pertolongan medis atau hubungi nomor darurat untuk mendapatkan perawatan anafilaksis, yang bisa melibatkan suntikan epinefrin.

Itulah informasi mengenai tawon vespa yang disebut-sebut bisa mematikan, namun pada kondisi tertentu.

Hal tersebut dapat dipahami agar terhindar dari resiko sengatan tawon vespa. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
tawon vespaMematikancara menghindaripenelitian ilmiahsengatan

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor