POSKOTA.CO.ID - Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) bank himbara untuk menarik dana bansos seperti PKH dan BPNT rusak atau hilang? Berikut cara mengatasinya.
Pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode November-Desember 2024 semakin dekat.
Maka dari itu, Anda yang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) wajib mengecek saldo rekening secara berkala.
Tak hanya itu saja, Anda harus periksa juga KKS sebagai alat untuk menarik dana bansos tersebut. Jika hilang atau rusak, bagaimana cara mengatasinya?
Sebelum mengetahui solusi yang akan dijelaskan, berikut ini simak terlebih dahulu penjabaran lengkap terkait PKH dan BPNT.
Apa Itu PKH dan BPNT
Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai adalah bansos reguler yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat miskin atau rentan miskin.
Untuk menerima dana bansosnya, mereka harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kemudian memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
Jumlah dana yang diberikan berbeda tergantung kategorinya. Misal, PKH memiliki kategori ibu hamil dan balita dengan besaran dana Rp750.000 per tahap dan per tahunnya menjadi Rp3.000.000.
Sementara untuk dana bansos BPNT, per bulan sebesar Rp200.000 sedangkan per tahun menjadi Rp2.400.000.
Penyaluran kedua dana bansos tersebut menggunakan KKS dari bank himbara yang terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
Jika kartu yang sebagai alat penarikan bansos tersebut rusak bahkan sampai hilang, bagaimana cara mengatasinya? Berikut solusinya yang dilansir dari kanal Youtube INFO BANSOS.