POSKOTA.CO.ID – Menjadi gadget yang mendukung aktivitas harian bagi sebagain orang, kondisi laptop tentu harus dijaga agar performanya dapat terus bekerja secara maksimal.
Namun bagaimana jika laptop terkena air? Tentunya ini akan menjadi masalah tersendiri. Sebab, laptop yang rusak dapat mengganggu produktivitas dari penggunanya.
Sebab jika laptop terkena air, risiko kerusakan yang lebih serius bisa saja terjadi. Ini dapat mengancam komponen internal dan menyebabkan potensi kehilangan data berharga.
4 Cara Efektif Atasi Laptop Terkena Air
Penting untuk menangani secepat mungkin jika hal tersebut terjadi. Lalu bagaimana cara yang tepat dan efektif untuk mengatasi laptop terkena air? Melansir EraSpace, ini penjelasannya:
1. Cepat Matikan Laptop
Ini tindakan krusial untuk mengatasi laptop terkena air. Mematikan laptop dapat mengurangi potensi kerusakan yang dapat timbul akibat paparan cairan pada perangkat elektronik.
Segera cabut semua sumber daya listrik terhubung, termasuk baterai jika memungkinkan. Ini adalah upaya menghentikan arus listrik mengalir ke dalam laptop.
Juga dapat mencegah lebih banyak kerusakan, serta melindungi Anda dari risiko kejutan listrik yang dapat muncul saat laptop terkena air.
Arus listrik yang masih terhubung dapat merusak laptop jika dinyalakan sebelum benar-benar kering.
Mematikannya dengan cepat dan tidak tergesa-gesa menyalakannya adalah langkah pemulihan efektif.
2. Pakai Silica Gel atau Beras
Silica gel yang sering ditemui dalam kemasan elektronik atau sepatu baru, memiliki kemampuan menyerap kelembaban dengan sangat efektif.
Meletakkan laptop dalam wadah yang berisi silica gel dapat membantu mempercepat proses pengeringan dengan menghilangkan kelembaban yang masih tersisa.
Kelebihan silica gel terletak pada kapasitasnya yang tinggi dalam menyerap air, sehingga menjadi solusi efisien saat menghadapi situasi darurat seperti laptop terkena air.
Alternatif lain yang bisa digunakan adalah beras. Meski kurang efektif dibandingkan dengan silica gel, namun beras tetap dapat menjadi pilihan pengeringan yang baik.
Sifat menyerap kelembaban ini membantu mengurangi risiko korosi dan kerusakan lebih lanjut pada komponen laptop.
Namun, pastikan laptop tidak langsung bersentuhan dengan zat penyerap tersebut untuk menghindari potensi kerusakan fisik atau kerusakan yang dapat disebabkan oleh butiran-butiran silica gel atau beras.
3. Beri Waktu untuk Pengeringan
Beri waktu yang cukup untuk pengeringan adalah tahap yang penting. Setelah membersihkan dan pengeringan awal, jangan terburu-buru untuk menyalakan kembali laptop.
Biarkan laptop terbuka dan dibiarkan setidaknya 48 jam. Ini akan memberikan cukup waktu untuk memastikan bahwa setiap tetesan air yang tersisa dapat menguap sepenuhnya.
Selama periode pengeringan, penting untuk memeriksa laptop secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kelembaban yang masih ada.
Memastikan bahwa laptop benar-benar kering sebelum dinyalakan dapat meminimalisir kerusakan lebih lanjut dan dan meningkatkan peluang pemulihan laptop dengan kondisi optimal.
4. Pergi ke Reparasi
Ini menajadi langkah terakhir dan yang paling penting dalam mengatasi laptop terkena air. Sebab, masih ada risiko kerusakan internal yang tidak terlihat secara kasat mata.
Pergi ke reparasi memungkinkan para ahli untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap komponen laptop, mengidentifikasi masalah potensial, dan memberikan solusi yang tepat.
Ini juga dapat mengevaluasi tingkat kerusakan yang mungkin terjadi pada motherboard, sirkuit, atau komponen lain yang mungkin terpengaruh oleh kelembaban.
Teknisi dapat menyediakan laporan tertulis tentang kondisi laptop sebelum dan setelah perbaikan.
Ini akan berguna jika terjadi masalah serupa nantinya, atau jika ada klaim garansi yang perlu diajukan.
Itulah beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan saat laptop terkena air untuk pastikan kondisi dan data tetap aman.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
