POSKOTA.CO.ID - Korban kebakaran rumah tinggal di Jalan Asofa 1 RT 01 RW 01, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengais sisa-sisa barang yang sekiranya masih bisa digunakan.
Salah satu warga, Piah mengaku sengaja mengais barang-barang tersebut untuk kemudian dijual.
"Kayak besi, alumunium, panci, barang yang masih bisa digunakan diambilin," kata Piah kepada wartawan di lokasi, Senin, 18 November 2024.
Kronologi Kebakaran
Piah menceritakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu, 17 November 2024, malam, itu terjadi begitu cepat. Saat kejadian ibu rumah tangga ini sedang memasak.
Lalu Piah diberitahu oleh anaknya yang sedang bermain bola di lapangan bahwa ada salah satu rumah yang terbakar.
"Anak saya masuk ke dalam ambil dokumen seperti ijazah. Pas saya lihat lagi api sudah di atap rumah saya, saya suruh anak saya keluar," tuturnya.
Sedikitnya 36 bangunan rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah. Meski demikian dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Saat ini sebanyak 34 KK yang terdampak kebakaran mengungsi di tenda pengungsian yang telah disediakan BPBD DKI Jakarta.
Lurah Sukabumi Utara, Abdul Rosid memastikan seluruh kebutuhan warga terdampak kebakaran yang saat ini mengungsi dipastikan telah mendapat bantuan awal yakni diantaranya makanan siap saji, obat-obatan, hingga kebutuhan lainnya.
"Tenda pengungsian insyaAllah kami buka 3 hari kedepan, dimulai dari hari ini," kata Lurah di lokasi.
Sementara dari informasi yang dihimpun, kebakaran yang melanda bangunan rumah tinggal semi permanen tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.