Ilustrasi. Berikut adalah cara backup data di HP saat terkena virus. (Freepik)

TEKNO

HP Terkena Virus? Segera Lakukan Backup Data dengan Cara Ini agar Aman

Senin 18 Nov 2024, 20:08 WIB

POSKOTA.CO.ID - HP yang terkena virus tentu akan beresiko, salah satunya yakni hilangnya data di HP tersebut.

Sehingga, perlu untuk membackup data terlebih dahulu agar aman.

Seperti diketahui bahwa banyak ornag menyimpan data penting di HP.

Berikut adalah cara backup data di HP saat terkena virus, serta langkah-langkah yang perlu Anda ikuti untuk melindungi data Anda.

Cara Backup Data di HP saat Terkena Virus

1. Kenali Gejala Ponsel yang Terkena Virus

Sebelum melakukan backup data, penting untuk mengetahui apakah ponsel Anda benar-benar terinfeksi virus atau malware. 

Beberapa gejala yang dapat menandakan ponsel Anda terinfeksi adalah:

- Ponsel menjadi sangat lambat atau tidak responsif
- Muncul aplikasi atau ikon yang tidak Anda pasang
- Penggunaan data atau baterai yang meningkat secara tiba-tiba
- Iklan atau pop-up yang terus-menerus muncul.
- Jika Anda mencurigai ponsel terinfeksi, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk membackup data

2. Putuskan Koneksi Internet

Untuk mencegah virus atau malware menyebar lebih lanjut atau mengakses data Anda, putuskan koneksi internet (baik Wi-Fi atau data seluler). 

Anda dapat mengaktifkan mode pesawat untuk mematikan semua koneksi jaringan.

3. Amankan Data dengan Membackup ke Cloud

Cloud storage adalah salah satu solusi terbaik untuk membackup data, karena data akan aman meskipun ponsel terinfeksi virus. 

Berikut adalah cara backup data menggunakan beberapa layanan cloud populer:

a. Google Drive (untuk pengguna Android)

- Buka aplikasi Google Drive
- Pilih tab "Backup" atau "Cadangkan"
- Pilih data yang ingin dibackup, seperti foto, video, kontak, dan aplikasi
- Pilih "Cadangkan Sekarang" untuk memulai proses backup
- Tunggu hingga proses backup selesai. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang stabil

b. iCloud (untuk pengguna iPhone)

- Buka Pengaturan (Settings) dan pilih nama Anda
- Pilih iCloud > Cadangan iCloud
- Pastikan fitur Cadangkan iCloud diaktifkan
- Pilih Cadangkan Sekarang untuk memulai proses backup
- Pastikan iPhone terhubung dengan Wi-Fi dan memiliki cukup ruang di iCloud untuk proses backup

c. Dropbox atau OneDrive

Jika Anda menggunakan Dropbox atau OneDrive, Anda bisa mengunggah file penting secara manual. 

Cukup unduh aplikasinya, pilih file yang ingin dibackup, dan unggah ke cloud.

4. Backup Kontak dan Pesan

Jika kontak dan pesan adalah data penting bagi Anda, pastikan untuk membackupnya secara terpisah:

- Kontak: Di Android, Anda dapat menyinkronkan kontak dengan akun Google, sedangkan di iPhone, kontak dapat disinkronkan dengan iCloud.

- Pesan: Gunakan aplikasi seperti SMS Backup and Restore (Android) atau iTunes (iPhone) untuk membackup pesan.

5. Backup Foto dan Video

Selain backup kontak dan pesan, pastikan foto dan video Anda aman. Jika Anda tidak menggunakan cloud storage, Anda bisa membackup foto dan video ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB.

6. Hapus Aplikasi Mencurigakan


Setelah backup selesai, Anda bisa mulai menghapus aplikasi-aplikasi yang mencurigakan atau tidak dikenal. Caranya:

- Buka Pengaturan > Aplikasi
- Pilih aplikasi yang mencurigakan
- Klik Hapus atau Uninstall untuk menghapus aplikasi tersebut
- Pastikan untuk tidak membuka aplikasi yang mencurigakan selama proses ini

7. Jalankan Pemindaian Antivirus

Setelah berhasil melakukan backup data, jalankan pemindaian antivirus di ponsel Anda. 

Jika Anda belum memiliki aplikasi antivirus, Anda bisa mengunduh aplikasi antivirus dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone), seperti:

- Avast Mobile Security
- McAfee Mobile Security
- Bitdefender Mobile Security
- Aplikasi ini akan membantu mendeteksi dan menghapus virus atau malware yang ada di ponsel Anda

8. Reset Ponsel ke Pengaturan Pabrik

Jika virus masih tetap ada setelah pemindaian antivirus, langkah terakhir adalah melakukan factory reset atau reset pabrik. 

Ini akan menghapus semua data di ponsel dan mengembalikan perangkat ke pengaturan semula. Untuk melakukannya:

Android: Buka Pengaturan > Sistem > Setel Ulang > Setel Ulang Ponsel

iPhone: Buka Pengaturan > Umum > Atur Ulang > Hapus Semua Konten dan Pengaturan

Setelah reset selesai, Anda dapat mengembalikan data yang telah dibackup ke cloud atau perangkat lain.

9. Lindungi Ponsel Anda di Masa Depan

Untuk mencegah virus kembali menginfeksi ponsel Anda, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut:

- Instal aplikasi hanya dari sumber yang tepercaya (seperti Google Play Store atau App Store)
- Gunakan aplikasi antivirus yang dapat memberikan perlindungan secara real-time
- Jangan mengklik link yang mencurigakan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal
- Perbarui sistem operasi ponsel Anda secara rutin untuk menambal celah keamanan

Itulah langkah atau cara backup data pada HP daat terkena virus, lakukan sesuai urutan sebagai upaya menghindari resiko yang lebih besar yakni kehilangan data tersebut. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
hpvirusBackup Data

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor