POSKOTA.CO.ID - Akun mobile banking menjadi salah satu alat penting untuk mengelola keuangan secara digital.
Namun, di era serangan siber yang semakin canggih, risiko pembajakan akun m-banking tidak bisa dianggap remeh.
Jika Anda merasa akun mobile banking Anda telah dibajak, segera lakukan langkah-langkah pemulihan dengan segera dan hati-hati.
Cara Atasi Akun Mobile Banking yang Dibajak
Melansir dari Kanal Youtube Bahas Tech, berikut adalah langkah-langkah yang harus segera dilakukan untuk mengamankan dana dan informasi pribadi Anda.
1. Segera Hubungi Bank
Langkah pertama adalah menghubungi layanan pelanggan bank Anda melalui call center resmi.
- Jelaskan situasi yang Anda alami dan minta pemblokiran sementara akun Anda untuk mencegah transaksi lebih lanjut.
- Pastikan Anda menggunakan nomor telepon resmi bank untuk menghindari penipuan.
2. Ubah Kata Sandi (Password)
Jika masih memiliki akses ke akun, segera ubah kata sandi.
- Buat kata sandi yang kuat dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
- Hindari menggunakan kata sandi yang sama dengan akun lain untuk meningkatkan keamanan.
3. Cek Mutasi Transaksi
Lihat riwayat transaksi untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan.
- Jika ada transaksi yang tidak Anda lakukan, segera laporkan ke bank dengan melampirkan bukti (misalnya screenshot transaksi).
- Beberapa bank menyediakan fitur untuk menandai transaksi yang mencurigakan langsung dari aplikasi.
4. Laporkan ke Pihak Berwajib
Jika terjadi kerugian finansial, segera laporkan ke polisi dengan membawa dokumen pendukung, seperti:
- Laporan mutasi rekening.
- Bukti komunikasi dengan bank.
- Identitas pribadi Anda.
- Laporan ini penting sebagai dasar untuk penyelidikan lebih lanjut dan bisa menjadi syarat untuk klaim pengembalian dana dari bank.
5. Periksa Perangkat Anda
Pastikan perangkat yang Anda gunakan untuk mobile banking aman dari malware atau spyware:
- Scan perangkat menggunakan aplikasi antivirus terpercaya.
- Hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak resmi.
- Perbarui sistem operasi dan aplikasi untuk memastikan Anda menggunakan versi yang aman.
6. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor (2FA)
Setelah akun dipulihkan, pastikan untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua faktor (2FA) jika tersedia.
Dengan 2FA, setiap login atau transaksi akan membutuhkan kode OTP (One-Time Password) yang dikirimkan ke ponsel atau email Anda.
7. Edukasi Diri Tentang Keamanan Digital
Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, pelajari langkah-langkah keamanan digital berikut:
- Jangan membagikan informasi login, PIN, atau OTP kepada siapapun, termasuk pihak yang mengaku dari bank.
- Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik saat mengakses mobile banking.
- Gunakan fitur biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah jika tersedia di aplikasi.
8. Tinjau Penggunaan Akun Lain
Jika kata sandi akun mobile banking Anda juga digunakan untuk akun lain, seperti email atau media sosial, segera ubah kata sandi akun tersebut.
Penjahat siber sering mencoba menggunakan kredensial curian untuk mengakses akun lain.
Dengan bertindak segera, melibatkan bank, dan memperkuat langkah-langkah keamanan, Anda dapat meminimalkan dampak finansial dan melindungi data pribadi Anda di akun mobile banking.(*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.