POSKOTA.CO.ID – Update status pencairan bantuan soal (bansos) kembali terlihat di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Khususnya bagi Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode November-Desember 2024.
Dikutip dari kanal YouTube INFO BANSOS, Senin, 18 Desember 2024, saat ini proses bansos PKH sudah berada pada tahap evaluasi komponen.
Di mana pemerintah melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial (Kemensos) tengah melakukan verifikasi guna memastikan kelayakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik penerima bantuan.
Setelah tahap evaluasi selesai, langkah berikutnya yaitu final closing yang kemudian diikuti dengan verifikasi rekening penerima.
Lalu dikeluarkannya Surat Perintah Membayar (SPM) serta Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Proses tersebut diperkirakan akan selesai dalam 7 hingga 14 hari ke depan.
Setelah tahap ini selesai, barulah uang Bansos PKH akan disalurkan langsung ke rekening penerima manfaat apabila status sudah menunjukkan Standing Instructions (SI).
Tujuan evaluasi komponen dilakukan yakni untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
Proses ini sangat penting agar bantuan dapat menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.
Mekanisme Penyaluran Bansos PKH
Secara umum, bantuan bansos PKH disalurkan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Kartu merah putih tersebut berfungsi menyerupai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dapat melakukan penarikan tunai lewat Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Untuk BSI, bank pemerintah ini dikhususkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berdomisili di Provinsi Aceh.
Rincian Nominal Bansos PKH
Berikut ini merupakan rincian besaran bantuan bansos PKH yang akan diterima oleh penerima manfaat.
- Ibu Hamil dan Anak Usia Dini: Rp500.000 untuk dua bulan (total Rp3.000.000 per tahun)
- Siswa SD/sederajat: Rp150.000 untuk dua bulan (total Rp900.000 per tahun)
- Siswa SMP/sederajat: Rp250.000 untuk dua bulan (total Rp1.500.000 per tahun)
- Siswa SMA/sederajat: Rp333.333 untuk dua bulan (total Rp2.000.000 per tahun)
- Lansia dan Penyandang Disabilitas Berat: Rp400.000 untuk dua bulan (total Rp2.400.000 per tahun).
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH melalui NIK KTP
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, Anda dapat mengecek status penerimaan bantuan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi situs Kemensos.
2. Pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan , dan Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
3. Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP Anda, lalu klik tombol "Cari Data".
4. Tunggu beberapa saat hingga hasil pencarian muncul. Status pencairan bansos Anda akan terlihat di halaman tersebut.
Melalui situs ini, Anda bisa mengecek apakah status pencairan sudah dalam proses atau sudah berhasil dikirimkan ke rekening Anda.
Sekian informasi terbaru mengenai penyaluran bansos PKH periode November-Desember 2024.
Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk lebih memahami proses penyaluran Bansos yang sedang berlangsung.
Disclaimer: Artikel ini ditujukan bagi para penerima bantuan sosial yang terdaftar dan mengikuti proses penyaluran sesuai dengan ketentuan pemerintah. Proses lebih lanjut hanya diketahui oleh pemerintah dan tidak disebarluaskan.
Dapatkan informasi terbaru seputar bansos serta topik menarik lainnya melalui Google News dan WhatsApp Poskota. Jangan lupa untuk mengikuti kanal WhatsApp kami agar tidak ketinggalan update berita setiap hari.