POSKOTA.CO.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto bersama para menteri secara mendadak mengumumkan rencana penyaluran enam jenis bantuan sosial (bansos) yang akan segera dicairkan.
Seperti informasi yang dikutip melalui kanal Youtube Naura vlog, hari ini, Senin 18 November, rencananya berbagai program bantuan sosial akan disalurkan dengan menyasar beragam kelompok masyarakat.
Salah satu bansos yang turut menjadi andalan Pemerintah yakni, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga menjadi salah satunya.
Kemudian selain PKH dan BPNT, warga desa berpenghasilan rendah, keluarga dengan anak-anak masih bersekolah, hingga masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan secara gratis juga disasar oleh Pemerintah.
Jika Anda termasuk dalam kelompok penerima manfaat, pastikan untuk memeriksa status penerima bansos dan jangan lewatkan kesempatan untuk segera mencairkan bantuan yang telah disediakan.
Rincian Bansos yang Siap Disalurkan
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, berikut adalah enam jenis bansos yang siap disalurkan hari ini kepada KPM terpilih.
1. BLT Dana Desa
Bantuan sosial pertama yang akan disalurkan adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, yang disalurkan melalui kantor desa atau kelurahan setempat.
Pada periode triwulan ini, penerima manfaat yang lolos verifikasi Musyawarah Desa (Musdes) akan menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, dengan total Rp600.000 untuk dua bulan berturut-turut.
Undangan pencairan akan dikirimkan langsung kepada penerima yang memenuhi syarat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
Kriteria penerima mencakup masyarakat yang memiliki pendapatan di bawah Rp11.000 per hari atau sekitar Rp300.000 per bulan, serta mereka yang mengalami penyakit menahun atau kondisi kesehatan yang melemahkan.
2. Bansos Program Indonesia Pintar (PIP)
Bantuan sosial kedua yang disiapkan adalah untuk anak-anak yang berstatus pelajar melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
Program ini bertujuan untuk mendukung akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap dapat bersekolah tanpa khawatir akan biaya.
Pencairan bantuan ini bisa dilakukan melalui ATM bank yang ditunjuk atau langsung di sekolah masing-masing, di mana siswa perlu membawa surat keterangan dari kepala sekolah yang telah dicap.
Besaran dana yang diterima berbeda sesuai jenjang Pendidikan masing-masing siswa. Penerima diimbau untuk segera mencairkan bantuan ini, karena jika dana tidak diambil dalam waktu yang ditentukan, saldo tersebut akan hangus dan tidak dapat dicairkan kembali.
3. Bantuan Sosial Kesehatan (KIS PBI JKN)
Bantuan sosial ketiga adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) melalui Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN).
Bantuan ini dianggarkan baik dari APBN maupun APBD untuk memastikan bahwa masyarakat kurang mampu tetap mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak.
Manfaat dari program ini mencakup layanan kesehatan gratis, baik untuk rawat jalan maupun rawat inap di fasilitas kesehatan kelas 3.
Seluruh iuran bulanan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga penerima manfaat tidak perlu khawatir soal biaya kesehatan.
4. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan sosial keempat adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yang merupakan salah satu program unggulan dari pemerintah.
Saat ini, proses verifikasi dan validasi data penerima sedang berlangsung, dan daftar penerima manfaat yang telah disetujui akan segera diumumkan pada minggu kedua bulan ini.
Setelah terdaftar dalam data final closing, KPM dapat memastikan bahwa bantuan akan segera dicairkan ke rekening masing-masing.
Namun, jika nama tidak muncul dalam daftar penerima, ini berarti penerima tidak lolos verifikasi atau tidak di-approve oleh pihak pemerintah daerah.
Bagi KPM yang layak menerima, PKH mencakup bantuan untuk ibu hamil, anak sekolah, serta lansia yang masuk dalam kategori prioritas.
5. Bantuan Sembako
Bansos kelima yang akan disalurkan adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau dikenal sebagai bantuan sembako.
Total bantuan yang diberikan dalam bentuk sembako adalah Rp400.000, yang akan disalurkan melalui e-warong (warung elektronik) yang ditunjuk oleh pemerintah.
Proses pencairan bantuan sembako ini akan mengikuti tahapan yang sama dengan penyaluran PKH. Biasanya, penerima manfaat akan menerima paket sembako terlebih dahulu, kemudian disusul oleh pencairan tunai dari program PKH.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kebutuhan pangan dasar keluarga tetap terpenuhi, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
6. Bantuan Cadangan Pangan Nasional
Bantuan terakhir yang akan disalurkan adalah Cadangan Pangan Nasional berupa beras sebanyak 10 kg per keluarga.
Bantuan ini ditujukan untuk membantu keluarga yang mengalami kerawanan pangan, terutama pada bulan-bulan menjelang akhir tahun.
Sebagian besar penerima telah mendapatkan distribusi tahap awal, namun pada bulan Desember akan ada tambahan sebesar 30 kg beras bagi KPM yang tercatat dalam data Pemutakhiran Data Kesejahteraan Elektronik (P3KE) dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk yang belum menerima, disarankan agar memantau informasi dari pemerintah desa atau kelurahan setempat, karena pendistribusian akan terus dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun.
Pastikan untuk memeriksa status penerimaan melalui aplikasi cek bansos atau situs resminya, dan jangan sampai melewatkan kesempatan ini.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.