POSKOTA.CO.ID - Memasuki musim penghujan, rentan munculnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Sehingga, perlu menjaga kebersihan sekitar apalagi tempat-tempat yang memungkinkan adanya genangan air atau sampah-sampah yang menjadi sarang nyamuk.
Penyakit ini sering kali menjadi masalah kesehatan masyarakat, terutama di kawasan tropis dan subtropis, termasuk Asia Tenggara, Amerika Latin, dan beberapa bagian Afrika.
DBD dapat menyebabkan gejala yang sangat bervariasi, mulai dari demam ringan hingga komplikasi berat seperti sindrom syok dengue dan perdarahan internal, yang berpotensi mengancam jiwa.
Dengan demikian penting untuk mengenali gejala dan cara pencegahannya, seperti berikut ini.
Gejala Demam Berdarah Dengue
Gejala DBD umumnya muncul 4 hingga 10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Beberapa gejala umum DBD meliputi:
1. Demam Tinggi Mendadak: Suhu tubuh bisa mencapai 40°C (104°F)
2. Nyeri Sendi dan Otot: Sering disebut sebagai "breakbone fever" karena rasa sakit yang sangat intens pada otot dan persendian
3. Nyeri Kepala Berat: Terutama pada bagian depan kepala
4. Ruam Kulit: Biasanya muncul 3 hingga 4 hari setelah demam dimulai dan dapat bervariasi dalam bentuk, mulai dari bercak merah hingga ruam yang lebih luas