Presiden Prabowo Instruksikan Percepatan Pencairan 5 Bansos, Termasuk PKH dan BPNT!

Minggu 17 Nov 2024, 10:46 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

Presiden Prabowo Subianto. (Instagram/@prabowo)

POSKOTA.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi penting kepada jajarannya terkait dengan percepatan pencairan lima jenis bantuan sosial (bansos) pada bulan November 2024.

Instruksi ini mencakup berbagai jenis bansos yang sangat diharapkan oleh masyarakat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Di tengah kabar mengenai rencana penghentian penyaluran bansos menjelang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan beberapa bansos tetap dicairkan.

Dalam rapat internal yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi lainnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya penguatan dan pembaruan data penerima bansos dalam dua minggu ke depan.

Tujuannya adalah agar bantuan sosial dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan tepat waktu. Bansos yang akan dipercepat penyalurannya adalah program-program reguler yang selama ini telah menjadi andalan bagi keluarga penerima manfaat (KPM), termasuk PKH dan BPNT. 

Menanggapi instruksi Presiden Prabowo, Kementerian Sosial (Kemensos) Indonesia langsung bergerak cepat untuk memastikan bantuan sosial dapat disalurkan sesuai dengan target. 

Kemensos, melalui para pejabatnya, termasuk Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, melakukan berbagai upaya untuk memastikan penyaluran bantuan dapat berjalan dengan lancar.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperbarui dan memverifikasi data penerima manfaat di lapangan. Misalnya, turun langsung ke Cipayung, Jakarta Timur, untuk memastikan bansos sampai ke tangan yang berhak.

Lantas apa saja jenis bansos yang akan dicairkan sebelum pelaksanaan Pilkada 2024? Dikutip dari kanal YouTube Info Bansos, berikut adalah beberapa jenis bansos yang akan dicairkan.

Apa Saja Bansos yang Cair?

1. Bansos Atensi YAPI (Anak Yatim Piatu) 

Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian kepada anak-anak yang mengalami kehilangan orang tua melalui program Bansos Atensi YAPI (Anak Yatim Piatu). 

Bansos Atensi YAPI ini direncanakan untuk disalurkan secara berkala hingga akhir tahun 2024, dengan bantuan yang diberikan sebesar Rp800.000 pada periode keempat dan kelima. 

Penyaluran bantuan akan dilakukan melalui kerjasama dengan PT. Pos Indonesia, memastikan distribusi yang tepat dan efisien. 

Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan yang membutuhkan bantuan untuk bertahan hidup dan berkembang meskipun dalam kondisi yang sulit.

2. Bansos Permakanan Lansia dan Disabilitas

Sejak 2022, pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan program Bansos Permakanan yang ditujukan untuk lansia dan penyandang disabilitas. 

Program ini dirancang untuk memberikan dukungan berupa makanan siap saji yang dapat memenuhi kebutuhan gizi para penerima manfaat. 

Bantuan makanan ini diberikan dua kali sehari, yang terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral, untuk memastikan bahwa para lansia dan penyandang disabilitas mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Pemerintah tidak hanya berhenti pada program ini, tetapi berencana untuk meningkatkan jumlah bantuan yang disalurkan pada tahun anggaran 2025, guna menjangkau lebih banyak penerima dan memberikan bantuan yang lebih besar. 

3. Bansos Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) 

Program Bansos PENA (Pahlawan Ekonomi Nusantara) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu keluarga penerima manfaat (KPM) dari program PKH dan BPNT dalam mengembangkan usaha mikro mereka. 

Program ini memberikan bantuan dana usaha yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian keluarga yang berpenghasilan rendah, sekaligus mengurangi ketergantungan mereka terhadap bantuan sosial. 

Masing-masing penerima manfaat Bansos PENA dapat memperoleh dana maksimal sebesar Rp5 juta yang dapat digunakan sebagai modal usaha. 

Tidak hanya itu, program ini juga menyediakan pendampingan dan pelatihan dalam hal manajemen usaha untuk memastikan bahwa dana yang diberikan dapat digunakan secara efektif dan berkelanjutan. 

Dengan adanya program ini, diharapkan banyak KPM yang dapat mandiri secara ekonomi, mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.

4. Program Keluarga Harapan (PKH)

Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu program bantuan sosial yang paling penting bagi penerima manfaat di Indonesia, terutama pada bulan November 2024 ini. 

Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan, terutama yang berada dalam kondisi miskin atau rentan, agar mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. 

Saat ini, proses verifikasi rekening sedang dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan ini sampai kepada keluarga yang berhak menerima.

Bagi KPM yang berhasil lolos verifikasi, mereka akan menerima bantuan PKH untuk alokasi November-Desember 2024. 

Proses pencairan bantuan ini diperkirakan akan dimulai pada akhir bulan November 2024. Bagi banyak keluarga penerima manfaat, bantuan PKH ini sangat berarti karena dapat digunakan untuk memenuhi biaya pendidikan anak, biaya kesehatan, dan kebutuhan hidup lainnya.

5. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) juga terus berlanjut dengan pencairan yang sudah dimulai pada pertengahan bulan November 2024 pada tahap ini.

BPNT dirancang untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan memberikan bantuan yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok, seperti beras, sayur, dan bahan makanan lainnya.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan penerima manfaat dapat lebih mudah mengakses bahan makanan bergizi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan keluarga. 

Melalui instruksi ini, Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa masyarakat berhak menerima bansos dan tidak terlambat dalam mendapatkan hak pada bulan November 2024.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update