POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menyampaikan, para pelaku usaha perlu memberikan ruang terhadap penyerapan tenaga kerja lokal.
Kepala bidang (Kabid) Penempatan Disnaker Kota Bekasi, Tri Kartika mengatakan, peraturan daerah (Perda) yang baru nantinya akan mengutamakan perekrutan warga sekitar.
"Perda yang akan ditetapkan tidak boleh ada besaran karena melanggar UU sehingga Perda yang baru akan ditetapkan bunyinya, mengutamakan warga sekitar," kata Tri Kartika saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 Oktober 2024.
Pemberi kerja di suatu wilayah dinilai sudah sangat penting memperhatikan dengan cara memberi kerja terhadap penduduk lokal. Ini diperlukan agar tercipta peningkatan ekonomi pada individu dan mengikis pengangguran.
"Agar tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kota Bekasi minimal sama dengan rata-rata TPT yang ada," jelasnya.
Sementara, berdasarkan Badan Pusat Statistika (BPS) tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bekasi berada di angka 7,82 % dan menjadi salah satu yang tertinggi di Jawa Barat. Kemudian, menilik jumlah angkatan kerja menurut Kabupaten/Kota tahun oleh BPS.
Pada 2021 tercatat sebanyak 1.544.421 angkatan kerja, sedangkan tahun 2022 tercatat 1.592.545, peningakatan tenaga kerja terserap 48.128 jiwa. Penyerapan tenaga kerja lokasi disadari para pemilik usaha di Kota Bekasi yang memberi porsi tenaga kerja lokal.
Jumat, 15 November 2024, telah resmi dibuka dan beroperasional salah satu jaringan pusat perbelanjaan asal Jepang, AEON Store yang berada di salah satu lantai gedung Pakuwon Mall yang berlokasi di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
GM Pukuwon Mall Bekasi, Rika Yuanita mengingatkan, para tenant pengisi mall harus memperhatikan para pekerja di wilayah kerja.
"Untuk tenaga kerja yang terserap, untuk tenant-tenant sendiri saya rasa mereka juga sudah mempunyai data sendiri. Kalau kita secara corporate kita juga cukup banyak," ucap Rika Yuanita.
Sementara terdapat 260 tenant berbagai jenis produk bakal mengisi mall tersebut. Pergerakan perekrutan diyakini tetap melihat geliat para penduduk lokal. "Karyawan dari Kota Bekasi, ya, tentunya kalau dari retailer sendiri mereka juga akan ambil dari sebagian dari Bekasi.