Benarkah Konsumsi Omega 3 dan Omega 6 Bisa Turunkan Resiko Kanker? Cek Penjelasan Ilmiahnya

Sabtu 16 Nov 2024, 17:26 WIB
Ilustrasi. Berikut ini hasil penelitian atau studi ilmiah terkait Omega 3 dan Omega 6 terhadap kanker. (Freepik)

Ilustrasi. Berikut ini hasil penelitian atau studi ilmiah terkait Omega 3 dan Omega 6 terhadap kanker. (Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Omega 3 dan Omega 6 adalah bagian nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan demikian, Omega 3 dan Omega 6 berperan penting bagi kesehatan tubuh.

Sebagai informasi, Omega 3 dan Omega 6 dianggap sebagai lemak sehat dan penting untuk fungsi tubuh. 

Lemak sehat ini dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan beberapa minyak nabati.

Sementara itu, efek perlindungan dari nutrisi ini tidak bergantung pada faktor gaya hidup lain seperti berat badan, penggunaan alkohol, atau tingkat aktivitas fisik. 

Dengan kata lain, manfaat melawan kanker tampaknya berlaku terlepas dari profil kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Konon Omega 3 dan Omega 6 bisa mengurangi resiko kanker.

Hal itu juga sudah diteliti oleh para peneliti di beberapa negara.

Dikutip dari Study Finds, hasil studi ilmiah yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer mengungkap bahwa menambah asupan asam lemak Omega 3 dan Omega 6dapat menurunkan resiko terkena berbagai macam kanker.

Studi yang dipimpin oleh Yuchen Zhang, mahasiswa doktoral dari University of Georgia menganalisis data 250 ribu orang lebih di Inggris Raya. 

Para peserta diteliti selama lebih dari 10 tahun, selama penelitian berlangsung hampir 30 ribu dari mereka didiagnosis menderita beberapa bentuk kanker.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar Omega 3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar, lambung, paru-paru, dan kanker saluran pencernaan lainnya.

Sementara itu, orang dengan kadar Omega 6 yang tinggi memiliki risiko lebih rendah terkena 14 jenis kanker yang berbeda, termasuk otak, kulit, dan kandung kemih.

"Temuan ini menunjukkan bahwa rata-rata orang harus fokus untuk mendapatkan lebih banyak asam lemak ini dalam makanan mereka," kata Zhang.

Akan tetapi, para peneliti menemukan bahwa kadar Omega 3 yang tinggi dapat dikaitkan dengan sedikit peningkatan risiko kanker prostat pada pria. 

Sedangkan efek perlindungan Omega 6 lebih kuat pada peserta yang lebih muda, terutama wanita.

Sehingga, untuk mengetahui dosis Omega 3 dan Omega 6 yang tepat perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Terlebih jika disarankan pemeriksaan lab terlebih dahulu, karena bis ajadi kebutuhan Omega 3 dan Omega 6 setiap orang akan berbeda-beda. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.


 

News Update