POSKOTA.CO.ID - Salah satu virus atau malware yang perlu diwaspadai oleh para pengguna HP adalah Trojan.
Diketahui bahwa ada beragam jenis virus Trojan yang paling berbahaya untuk HP.
Masing-masing virus tersebut memiliki ciri-ciri dan dampak yang berbeda.
Sehingga penting untuk mengenalinya agar bisa lebih waspada.
Karena, dampak yang ditimbulkan bisa merugikan pemilik HP misalnya, sistem operasi menjadi error, pencurian data pribadi, bahkan hingga penyalahgunaan akun.
Berikut ini adalah beberapa jenis virus Trojan paling berbahaya untuk HP uang perlu diwaspadai.
7 Virus Trojan Paling Berbahaya untuk HP
1. Trojans Banker (Android)
Trojan jenis ini dirancang untuk mencuri informasi sensitif, terutama data perbankan.
Biasanya, virus ini menyamar sebagai aplikasi yang sah, seperti aplikasi perbankan atau aplikasi lainnya yang sering diunduh oleh pengguna.
Setelah aplikasi terinstal, Trojan Banker akan memantau aktivitas pengguna dan mencuri informasi login serta data transaksi finansial.
Ciri-ciri:
Aplikasi tiba-tiba meminta izin untuk mengakses data yang tidak relevan.
Munculnya layar login palsu yang mirip dengan aplikasi perbankan asli.
Dampak:
Pencurian dana dari akun perbankan.
Penggunaan data pribadi untuk penipuan.
2. Anubis
Anubis adalah salah satu Trojan yang sangat berbahaya karena dapat mengakses dan mencuri data sensitif seperti login aplikasi, informasi perbankan, serta data pribadi lainnya.
Trojan ini menyebar melalui aplikasi yang diunduh di luar Google Play Store, seringkali melalui aplikasi yang tampak sah, seperti game atau aplikasi utilitas.
Ciri-ciri:
Mengumpulkan data pengguna tanpa izin.
Memungkinkan pengendali jarak jauh untuk mengakses perangkat.
Dampak:
Pencurian informasi login dan data pribadi.
Kemungkinan akses jarak jauh yang dapat mengubah pengaturan perangkat atau menginstal malware lainnya.
3. Cerberus
Cerberus adalah Trojan Android yang lebih dikenal karena kemampuannya untuk mengeksploitasi aplikasi perbankan.
Trojan ini mampu merekam layar dan mencegat input pengguna untuk mencuri informasi perbankan, serta melindungi dirinya dengan berbagai teknik anti-penghapusan.
Ciri-ciri:
Mendeteksi dan menghindari upaya untuk menghapusnya.
Menyamar sebagai aplikasi atau proses yang tidak mencurigakan.
Dampak:
Pencurian data pribadi dan finansial.
Kemampuan untuk mengakses kamera dan mikrofon perangkat untuk tujuan yang tidak sah.
4. GandCrab
GandCrab adalah jenis Trojan ransomware yang terkenal di kalangan pengguna Android dan dapat mengenkripsi data penting di perangkat Anda.
Setelah menginfeksi perangkat, GandCrab akan meminta tebusan dalam bentuk cryptocurrency untuk membuka kunci data yang terkunci.
Ciri-ciri:
Data yang tersimpan di perangkat terkunci dan tidak bisa diakses.
Munculnya pesan yang meminta pembayaran untuk dekode data.
Dampak:
Kehilangan akses ke data penting.
Kerugian finansial akibat pembayaran tebusan.
5. HummingBad
HummingBad adalah Trojan yang sangat merusak yang ditujukan untuk perangkat Android.
Trojan ini dapat menginfeksi perangkat melalui aplikasi yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya dan bertujuan untuk menghasilkan pendapatan iklan ilegal.
Selain itu, HummingBad mampu mengakses informasi pribadi, menginstal aplikasi berbahaya lainnya, serta mengendalikan perangkat dari jarak jauh.
Ciri-ciri:
Perangkat sering menampilkan iklan yang mengganggu.
Adanya aplikasi yang tidak diinstal oleh pengguna, tetapi muncul secara otomatis.
Dampak:
Penggunaan perangkat yang tidak sah untuk tujuan komersial.
Pencurian data pribadi dan kerugian finansial dari iklan ilegal.
6. Triada
Triada adalah Trojan yang sangat canggih dan mampu menyusup ke dalam perangkat Android melalui aplikasi pihak ketiga.
Trojan ini memiliki kemampuan untuk memodifikasi aplikasi yang ada dan menyuntikkan kode berbahaya ke dalamnya.
Selain itu, Triada juga dapat mengakses data sensitif pengguna, termasuk informasi akun dan perbankan.
Ciri-ciri:
Aplikasi yang terinfeksi tiba-tiba mulai bertindak aneh atau mengalami crash.
Adanya pengalihan atau perubahan pengaturan aplikasi secara otomatis.
Dampak:
Pencurian data pribadi dan informasi akun.
Mengunduh aplikasi berbahaya tanpa persetujuan pengguna.
7. FakeToken
FakeToken adalah Trojan yang sering digunakan untuk mencuri informasi login akun ke aplikasi-aplikasi populer, seperti aplikasi perbankan, aplikasi media sosial, dan layanan online lainnya.
Trojan ini menyebar melalui aplikasi yang terinfeksi dan menampilkan halaman login palsu untuk mengelabui pengguna.
Ciri-ciri:
Munculnya halaman login palsu setelah membuka aplikasi yang sah.
Aplikasi meminta izin untuk mengakses informasi yang tidak relevan.
Dampak:
Pencurian data login dan informasi pribadi.
Akses ke akun-akun pengguna untuk tujuan penipuan.
Cara Menghindari Trojan di HP
1. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Terpercaya
Unduh aplikasi hanya dari Google Play Store atau toko aplikasi resmi lainnya.
Jangan mengunduh aplikasi dari sumber pihak ketiga yang tidak diketahui.
2. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala
Pastikan perangkat Anda selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi untuk melindungi dari potensi kerentanannya.
3. Gunakan Aplikasi Keamanan
Instal aplikasi antivirus yang dapat mendeteksi dan menghapus Trojan serta malware lainnya di perangkat Anda.
4. Periksa Izin Aplikasi
Saat menginstal aplikasi, perhatikan izin-izin yang diminta. Jika sebuah aplikasi meminta izin yang tidak relevan, itu bisa jadi tanda adanya ancaman.
5. Jangan Klik Link yang Mencurigakan
Jangan klik link atau unduhan yang tidak jelas sumbernya, terutama yang diterima melalui pesan atau email.
Itulah deretan virus atau malware Trojan yang perlu dihindari oleh para pengguna HP. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.