POSKOTA.CO.ID - Ada tanda-tanda akun mobile banking yang terkena hack atau peretasan.
Seperti diketahui bahwa peretasan atau hack merupakan kejahatan siber yang perlu diwaspadai.
Karena akan merugikan pengguna HP atau pemilik akun mobile banking tersebut.
Selain beresiko menguras saldo rekening juga dikhawatirkan data pribadi dicuri untuk tindak kejahatan seperti penipuan.
Berikut ini adalah tanda-tanda akun mobile banking yang terkena hack dan perlu diwaspadai.
Tanda-tanda Akun Mobile Banking Kena Hack
Transaksi Tidak Dikenal
Salah satu tanda paling jelas bahwa akun mobile banking Anda telah di-hack adalah adanya transaksi yang tidak Anda lakukan.
Jika Anda menemukan transfer atau pembayaran yang tidak Anda ketahui, segera cek riwayat transaksi dan laporkan kepada pihak bank.
Perubahan Detail Akun
Jika Anda tiba-tiba menemukan perubahan pada detail akun Anda, seperti nomor ponsel yang terhubung, alamat email, atau kata sandi yang tidak Anda ubah, itu bisa menjadi indikasi bahwa seseorang telah mengakses akun Anda.
Peringatan Keamanan yang Muncul
Beberapa aplikasi mobile banking memberikan notifikasi atau peringatan jika ada aktivitas mencurigakan yang terdeteksi.
Jika Anda menerima pemberitahuan terkait perubahan yang tidak Anda lakukan, segera lakukan pengecekan lebih lanjut.
Penggunaan Baterai atau Data Internet yang Meningkat
Peretasan bisa mengakibatkan aplikasi mobile banking atau perangkat Anda bekerja lebih keras, yang menyebabkan penggunaan baterai dan data internet yang lebih cepat dari biasanya.
Jika Anda merasa ada aktivitas yang tidak biasa, periksa aplikasi dan proses yang berjalan di perangkat Anda.
Perangkat Anda Tiba-tiba Menjadi Lambat
Jika ponsel Anda tiba-tiba melambat atau menunjukkan gejala tidak wajar, seperti aplikasi yang tidak merespons atau crash, bisa jadi perangkat Anda telah terinfeksi malware yang digunakan untuk mengakses akun mobile banking Anda.
Munculnya Aplikasi yang Tidak Anda Instal
Jika ada aplikasi yang tidak Anda inginkan atau tidak Anda instal, ini bisa menjadi indikasi bahwa perangkat Anda telah terinfeksi oleh malware yang memungkinkan hacker mengakses akun Anda.
Cara Atasi Mobile Akun Banking yang Kena Hack
Jika Anda menduga bahwa mobile banking Anda telah di-hack, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk melindungi diri dan mengurangi dampak yang ditimbulkan:
1. Segera Ubah Kata Sandi dan PIN Akun Bank
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengubah kata sandi dan PIN akun mobile banking Anda.
Pastikan kata sandi baru yang Anda buat kuat dan unik, menghindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak.
2. Hubungi Pihak Bank
Laporkan kejadian tersebut ke pihak bank secepat mungkin. Mereka dapat membantu memblokir transaksi yang mencurigakan, melacak aktivitas yang tidak sah, dan bahkan membantu mengamankan akun Anda lebih lanjut.
Beberapa bank juga menyediakan fitur verifikasi dua langkah (2FA) untuk meningkatkan keamanan.
3. Lakukan Pemindaian Malware pada Perangkat Anda
Gunakan aplikasi keamanan yang terpercaya untuk memindai ponsel Anda dari malware atau aplikasi berbahaya.
Jika ditemukan aplikasi yang mencurigakan, segera hapus aplikasi tersebut dan lakukan reset pabrik pada perangkat Anda jika diperlukan.
4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
Untuk lapisan perlindungan ekstra, aktifkan verifikasi dua langkah pada aplikasi mobile banking Anda.
Dengan 2FA, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi tambahan, yang biasanya dikirimkan melalui SMS atau aplikasi otentikasi, setiap kali Anda login ke akun mobile banking.
5. Periksa Semua Transaksi Anda
Setelah melaporkan kepada pihak bank, pastikan untuk memeriksa riwayat transaksi dengan teliti.
Jika ada transaksi yang tidak Anda kenali, segera ajukan klaim dan minta pengembalian dana.
Bank biasanya memiliki kebijakan untuk menangani kasus pencurian atau penipuan.
6. Hapus Semua Data dan Cache Aplikasi Bank
Sebagai tindakan pencegahan, Anda disarankan untuk menghapus data dan cache aplikasi mobile banking di perangkat Anda.
Ini akan membantu menghapus informasi sensitif yang mungkin telah diekspos oleh peretasan.
7. Gunakan Perangkat yang Aman
Pastikan perangkat yang Anda gunakan untuk mengakses mobile banking bebas dari perangkat lunak berbahaya dan aplikasi yang tidak sah.
Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat mengakses akun bank Anda, karena jaringan ini lebih rentan terhadap serangan hacker.
8. Waspadai Phishing dan Scams
Sering kali, hacker mengelabui pengguna melalui pesan phishing atau link yang mengarah ke situs palsu.
Jangan pernah memberikan informasi pribadi, nomor rekening, atau kode OTP kepada siapa pun, terutama jika Anda tidak yakin dengan keaslian permintaan tersebut.
Pencegahan Agar Tidak Terjadi Peretasan
Selain langkah-langkah penanganan di atas, penting juga untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan agar akun mobile banking Anda tetap aman, antara lain:
Selalu Perbarui Aplikasi dan Sistem Operasi Pembaruan aplikasi dan sistem operasi seringkali mencakup perbaikan keamanan.
Pastikan aplikasi mobile banking Anda dan perangkat Anda selalu diperbarui ke versi terbaru.
Gunakan Keamanan Perangkat yang Kuat Pastikan ponsel Anda dilindungi dengan kode kunci, PIN, atau fitur biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah untuk meningkatkan lapisan keamanan.
Hati-hati dengan Aplikasi yang Diunduh Pastikan hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
Hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi yang dapat membahayakan perangkat Anda.
Gunakan VPN untuk Keamanan Jaringan Jika Anda sering mengakses mobile banking melalui jaringan Wi-Fi publik, pertimbangkan untuk menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi koneksi internet Anda dan menjaga data tetap aman.
Itulah tanda-tanda dan cara mengatasi akun mobile banking yang kena hack atau peretasan. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.