Modus peretasan SIM Swap yang bisa membobol rekening bank hanya dengan mengganti nomor handphone (hp) korban. (Freepik)

TEKNO

Kenali Modus SIM Swap, Metode Peretasan yang Bisa Bobol Rekening Bank Hanya dengan Ganti Nomor Hp

Jumat 15 Nov 2024, 18:27 WIB

POSKOTA.CO.ID - Ancaman terhadap keamanan data semakin beragam, salah satunya adalah modus peretasan SIM Swap yang bisa membobol rekening bank hanya dengan mengganti nomor handphone (hp) korban. 

SIM Swap terjadi ketika seorang hacker berhasil mengalihkan nomor hp korban ke SIM card baru yang mereka kendalikan. 

Dalam beberapa kasus, pelaku dapat melakukan transaksi perbankan atau bahkan melakukan pencurian identitas dengan mengakses email dan aplikasi keuangan.

Modus kejahatan ini sendiri menjadi semakin mengkhawatirkan, terutama dengan meningkatnya penggunaan mobile banking dan aplikasi pembayaran berbasis ponsel.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana SIM Swap dilakukan dan apa yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri dari metode peretasan ini. 

Apa Itu SIM Swap?

SIM Swap atau pergantian SIM card adalah suatu teknik peretasan di mana seorang hacker memperoleh akses ke nomor hp korban dengan cara mengalihkannya ke SIM card yang dimiliki oleh pelaku. 

Hal ini biasanya dilakukan dengan menghubungi pihak penyedia layanan telekomunikasi dan mengklaim bahwa korban telah kehilangan kartu SIM mereka atau membutuhkan penggantian kartu SIM.

Begitu nomor hp berhasil dialihkan ke SIM card baru, hacker dapat mengakses berbagai layanan yang terkait dengan nomor tersebut, seperti akun mobile banking, email, media sosial, dan bahkan aplikasi perpesanan. 

Dengan menguasai akses ke nomor telepon, pelaku bisa mendapatkan kode verifikasi OTP (One-Time Password) yang dikirimkan oleh bank atau layanan online lainnya, yang sering digunakan untuk melakukan transaksi atau mengubah kata sandi.

Bagaimana SIM Swap Membobol Rekening Bank?

Bank dan banyak aplikasi finansial lainnya kini menggunakan nomor hp sebagai alat otentikasi dua faktor (2FA). 

Artinya, selain password, bank mengirimkan kode verifikasi melalui SMS untuk memastikan bahwa yang melakukan transaksi adalah pemilik rekening yang sah. 

Jika pelaku berhasil melakukan SIM Swap, mereka dapat menerima kode verifikasi tersebut, yang memungkinkan mereka untuk mengakses dan bahkan menguras rekening bank korban.

Proses ini bisa sangat cepat dan hampir tidak terdeteksi oleh korban. Begitu hacker memiliki akses ke nomor telepon, mereka bisa melakukan transaksi perbankan atau merubah data akun tanpa sepengetahuan korban. 

Bahkan, jika akun email atau media sosial juga terhubung dengan nomor telepon, hacker bisa mengubah kata sandi atau mendapatkan data pribadi yang lebih sensitif.

Tanda-Tanda SIM Swap 

Ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, yang bisa menjadi indikasi bahwa Anda menjadi korban SIM Swap.

Salah satunya adalah tiba-tiba kehilangan sinyal atau tidak bisa menerima SMS atau panggilan telepon meskipun kartu SIM Anda tidak rusak. 

Hal ini terjadi karena nomor hp Anda telah dialihkan ke kartu SIM yang dimiliki oleh pelaku.

Selain itu, jika Anda menerima pemberitahuan dari penyedia layanan telekomunikasi mengenai penggantian kartu SIM yang tidak Anda ajukan, itu juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang menjadi target SIM Swap.

Cara Melindungi Diri dari SIM Swap

Untuk menghindari menjadi korban SIM Swap, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi diri. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda menjaga keamanan data pribadi dan keuangan.

1. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan 

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah memastikan bahwa Anda telah mengaktifkan fitur keamanan tambahan dari penyedia layanan telekomunikasi. 

Banyak operator kini menyediakan opsi untuk menambahkan PIN atau kata sandi yang dibutuhkan untuk melakukan pergantian kartu SIM. 

Fitur ini memberikan lapisan proteksi ekstra jika ada permintaan untuk mengganti SIM card Anda, sehingga pelaku SIM Swap tidak bisa begitu saja mengalihkan nomor telepon Anda.

2. Nonaktifkan Fitur Porting Nomor Tanpa Konfirmasi Tambahan

Anda juga bisa meminta kepada penyedia layanan untuk menonaktifkan fitur porting nomor, yaitu fitur yang memungkinkan pergantian SIM card tanpa konfirmasi tambahan. 

Dengan menonaktifkan fitur ini, Anda mempersulit upaya penyerang yang berusaha untuk mengalihkan nomor telepon Anda. 

Beberapa penyedia layanan telekomunikasi bahkan memungkinkan pelanggan untuk menambahkan lapisan verifikasi tambahan, seperti otentikasi dua faktor (2FA), untuk memastikan bahwa hanya pemilik sah nomor yang dapat melakukan perubahan pada akun mereka.

3. Waspada Terhadap Pesan atau Panggilan Mencurigakan

Selalu waspada terhadap pesan atau panggilan telepon yang mencurigakan, terutama jika Anda diminta untuk memberikan informasi pribadi atau mengonfirmasi kode verifikasi. 

Pelaku SIM Swap sering kali menggunakan teknik rekayasa sosial untuk menipu korban agar memberikan informasi sensitif. 

Pastikan Anda hanya memberikan informasi tersebut kepada pihak yang terpercaya dan resmi, dan selalu verifikasi terlebih dahulu jika Anda merasa ada hal yang tidak biasa.

4. Jangan Pernah Membagikan PIN, Kata Sandi, atau Kode OTP

Salah satu cara yang efektif untuk menghindari kejahatan digital adalah dengan menjaga kerahasiaan PIN, kata sandi, dan kode OTP (One-Time Password) yang Anda terima melalui telepon atau SMS. 

Jangan pernah membagikan informasi ini kepada siapapun, meskipun mereka mengaku berasal dari pihak bank atau penyedia layanan lainnya. 

5. Periksa Akun Perbankan dan Aplikasi Keuangan Secara Rutin

Langkah penting berikutnya adalah melakukan pengecekan rutin pada akun perbankan dan aplikasi keuangan Anda. 

Dengan melakukan pengecekan secara berkala, Anda bisa segera mengetahui jika ada aktivitas yang mencurigakan atau tidak dikenal. 

Jika Anda merasa ada transaksi yang mencurigakan atau perubahan yang tidak Anda lakukan, segera laporkan kepada pihak bank atau penyedia layanan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengamankan akun Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat lebih terlindungi dari potensi serangan SIM Swap yang bisa membobol rekening bank dan mencuri informasi pribadi Anda.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
peretasan SIM SwapSIM Swapperetasanrekening bankpembobolan rekeningnomor hp

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor