POSKOTA.CO.ID - Harga bitcoin mengalami kenaikan signifikan sejak Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 dan sedang menuju 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar. Apakah mungkin terjadi dalam waktu dekat?
Dikutip dari Coinmarketcap, Kamis, 14 November 2024, bitcoin (BTC) kini ada di harga Rp1,4 miliar dan naik 2,5 persen dalam 24 jam terakhir. Selama seminggu belakangan, harga bitcoin meningkat 19,9 persen.
Di tengah peningkatan ini, ternyata bitcoin juga telah diborong oleh segelintir orang. Baru-baru ini, pelacak transaksi paus Lookonchain membuat postingan di X bahwa paus telah melakukan transaksi signifikan dan mengakumulasi BTC saat harganya turun.
Dalam sebuah postingan di X, Lookonchain mencatat bahwa lima paus telah berhasil mengakumulasi 952 BTC senilai 83,7 miliar dolar AS. Akuisisi penting ini menunjukkan peluang pembelian yang potensial.
Selain itu, pada 12 November 2024, perusahaan kecerdasan buatan Genius Group (GNS) memborong Bitcoin senilai 120 juta dolar AS, mengikuti rencana mereka untuk menjadikan BTC sebagai aset perbendaharaan utama mereka.
Di sisi lain, volume perdagangan Bitcoin turun hingga 35 persen, yang mengindikasikan ketakutan di antara para trader dan investor, yang mengakibatkan partisipasi yang lebih rendah.
BTC tampak bullish karena telah berhasil mengalami koreksi harga dan sekarang menuju level 100 ribu dolar AS. Berdasarkan aksi harga terkini, koreksi harga lebih lanjut dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang, yang dapat menguntungkan BTC menjelang reli yang akan datang.
Metrik on-chain semakin mendukung perilaku bullish aset tersebut. Menurut firma analitik on-chain CoinGlass, open interest (OI) BTC telah tumbuh sebesar 5,6 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,2 persen dalam satu jam terakhir, yang mengindikasikan partisipasi penting dari para pedagang.
Namun, OI telah meningkat secara agresif dalam satu jam terakhir. Adapun rasio long/short BTC saat ini berada di angka 1,02, yang menunjukkan sentimen pasar yang bullish di antara para pedagang.
DISCLAIMER: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli bitcoin atau aset kripto lainnya. Bitcoin beserta seluruh aset kripto memiliki volatilitas tinggi sehingga dibutuhkan pemahaman yang dalam, sebelum membeli. Segala kerugian yang dialami adalah tanggung jawab diri masing-masing.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
