POSKOTA.CO.ID - Satu dari tiga pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Bekasi tak hadir saat diskusi publik yang diselenggarakan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi, di Islamic Center, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, 14 November 2024.
ICMI menggelar dialog bertajuk silaturahmi dan dialog publik, dengan tema 'Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi Menuju Indonesia Emas 2024'.
Adapun, terdapat satu paslon tidak hadir, yakni nomor urut 3, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe.
Sedangkan paslon lainnya, nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin serta nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar dengan Nurul Sumarhaeni terlihat berada di dalam ruang diskusi.
Ketua ICMI Kota Bekasi Inayatullah tidak membeberkan alasan detail terkait absennya Tri dan Bobihoe. Namun, Tri sempat mengkonfirmasi untuk datang dialog publik.
"Sudah ada (konfirmasi kehadiran) tadi memang rencananya hadir, tapi karena situasinya mungkin agak jauh, jadi bisa saja berhalangan," kata Inayatullah kepada wartawan seusai kegiatan di lokasi, Rabu sore.
Diduga alasan Tri tidak hadir lantaran tengah bertemu dengan warga.
"Konfirmasi untuk hadir dan tapi karena mungkin berhadapan dengan masyarakat, mungkin bentrok waktunya," sambungnya.
Sedangkan, kedua paslon lainnya, saling memaparkan adu tajam program serta visi-misi.
Seperti Heri Koswara tentang rencananya yang membangun Kota Bekasi lebih bermartabat.
Sedangkan, Uu Saeful soal yang berencana memajukan Kota Bekasi sesuai tagline daerah, cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan.