POSKOTA.CO.ID - Banyak penerima bantuan sosial (bansos) yang merasa bingung dan khawatir saat melihat keterangan "Gagal Transfer Bansos" muncul pada aplikasi atau pemberitahuan mereka.
Situasi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar, terutama karena bansos sangat penting untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
Mengapa hal ini bisa terjadi, dan apa sebenarnya penyebab dari kegagalan transfer tersebut?
Bisa jadi, salah satu penyebab utama munculnya keterangan "Gagal Transfer Bansos" adalah data-data keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak padan, atau tidak valid.
Seperti antara data kependudukan atau data diri yang dimiliki oleh KPM tersebut dengan data perbankan, apalagi ini adalah peralihan.
Artinya data-data KPM ini sebelumnya sudah ada di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), karena yang bersangkutan sudah menerima bansos selama ini.
Hanya saja, untuk tahap 3 dan tahap 4 untuk 2024, itu telah dilakukan peralihan data ke Kartu Keluarga Keluarga Sejahtera (KKS).
Jika muncul keterangan "gagal transfer bansos" kemungkinan ada data yang tidak valid, sepeti perbedaan nama di KTP dan tanggal lahir.
Jika hal tersebut terjadi, salah satu solusinya adalah pastikan bahwa dulu bahwa Anda memang masih dinyatakan layak untuk mendapatkan bansos.
Jika masih layak dinyatakan mendapatkan bansos, coba koreksi data diri Anda yang ada di KTP, Kartu Keluarga (KK) lalu minta crosscheck ke pendamping masing-masing.
Atau bisa juga langsung menanyakan ke petugas atau operator SIKS-NG yang ada di Desa atau kelurahan setempat, yang biasa disebut dengan petugas Puskesos Desa, atau kelurahan setempat.
Namun ada hal yang perlu diketahui ketika Anda sudah pernah terindikasi seperti ini, kemudian datanya baru sementara diperbaiki.
Biasanya Anda akan masuk ke daftar tunggu penerima bansos lagi, namun sayangnya prosesnya tidak bisa ditentukan kapan kembali akan menerima bansos.
Dibeberapa kasus yang sama, tidak ada yang pasti, ada yang prosesnya cepat dan ada juga yang prosesnya lama, bahkan hingga ada yang bertahun-tahun.
Jadi pastikan semua data yang dimasuk saat melakukan pendaftaran bansos, semua harus singkron dengan dari muali KTP, KK ataupun data pribadi yang dibutuhkan untuk administrasi.
Semoga informasi ini bisa membantu, khususnya bagi mereka yang membutuhkannya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.