POSKOTA.CO.ID - Kabar mengejutkan untuk masyarakat penerima bantuan sosial (bansos), karena penyaluran saldo dana bansos periode akhir tahun ini akan ditunda untuk sementara waktu.
Pada bulan ini, pemerintah sedang mempercepat persiapan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk periode akhir tahun 2024.
Bahkan terpantau dalam aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), proses kedua bantuan reguler tersebut sudah mencapai tahap final closing.
Melansir dari kanal YouTube Naura Vlog, bahwa kabar mengejutkan ini datang dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyatakan rencana penundaan pencairan bansos, termasuk PKH dan BPNT.
Namun, sampai kapankah penundaan penyaluran saldo dana bansos ini? Untuk mengetahui selengkapnya, simak informasi yang telah dirangkum Poskota berikut ini.
Alasan Penundaan Penyaluran Saldo Dana Bansos
Surat putusan yang keluar dari Kemendagri soal penundaan penyaluran bantuan sosial ini diamini oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan penggunaan bantuan sosial sebagai alat kampanye terselubung oleh kandidat tertentu.
Dengan menghentikan aliran bansos selama masa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, diharapkan masyarakat dapat memilih pemimpin berdasarkan visi dan misi tanpa intervensi politis yang terkait bantuan.
Kebijakan ini juga diharapkan mencegah adanya ruang bagi politik uang yang mungkin mempengaruhi independensi pemilih.
Kendati demikian, tidak semua daerah terdampak oleh kebijakan ini. Daerah-daerah yang mengalami bencana tetap akan menerima bantuan sosial sesuai kebutuhan masing-masing.
Kementerian Sosial juga akan memastikan bahwa proses verifikasi data dan rekening untuk pencairan tetap berjalan meskipun dana tidak akan disalurkan sebelum Pilkada selesai.
.jpg)
.jpeg)
.png)
.png)
