POSKOTA.CO.ID - Di tengah gempuran teknologi yang semakin canggih, Artificial Intelligence (AI) mulai mengambil alih berbagai jenis pekerjaan.
Mulai dari pengolahan data hingga layanan pelanggan, banyak sektor yang mengalami perubahan besar akibat otomatisasi yang digerakkan oleh AI.
Namun, sejatinya tidak semua pekerjaan manusia dapat digantikan oleh mesin atau algoritma cerdas.
Ada profesi tertentu yang tetap memerlukan sentuhan manusia karena keterampilan dan empati yang sulit ditiru oleh teknologi.
Seiring perkembangan AI, banyak orang mulai khawatir tentang keamanan pekerjaan mereka.
Namun, Anda tak perlu cemas sepenuhnya. Ada beberapa bidang kerja yang, meski teknologi terus maju, tetap membutuhkan kehadiran manusia.
Hal ini biasanya terkait dengan kemampuan berpikir kreatif, memahami emosi, atau keterlibatan langsung dalam pengambilan keputusan kompleks yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan logika AI.
Jadi, apa saja pekerjaan yang tidak bisa direbut oleh AI meskipun teknologi terus berkembang.
Dilansir dari kanal Youtube Purwadhika Digital Technology School. Berikut ini 6 pekerjaan yang diklaim tidak bisa diberbut oleh Artificial Intelligence (AI).
3 Pekerjaan yang Tidak Bisa Digantikan oleh AI
1. Guru atau Pendidik
Pekerjaan guru atau pendidikan adalah salah satu pekerjaan yang sulit digantikan oleh AI.
Karena, mengajar bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga melibatkan interaksi manusiawi yang kompleks.
Dengan kata lain, meskipun AI dapat membantu dalam aspek tertentu seperti memberikan soal atau analisis data.
Peran guru dalam membimbing, menginspirasi, dan memahami siswa tetap tak tergantikan.
2. Software Engineering
karena pekerjaan ini memerlukan kreativitas, pemecahan masalah yang kompleks, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan manusia.
AI mungkin dapat membantu dalam menulis kode atau mengidentifikasi bug, tetapi tidak bisa sepenuhnya merancang sistem dari awal atau menyesuaikan solusi teknologi dengan konteks bisnis yang unik.
3. Data Scientist
pekerjaan ini melibatkan pemikiran kritis, pemahaman kontekstual, dan pengambilan keputusan yang kompleks.
Data Scientists tidak hanya menganalisis data, tetapi juga merancang strategi, menafsirkan hasil dalam konteks bisnis, dan memilih metode analisis yang tepat berdasarkan tujuan tertentu.
Itulah 3 pekerjaan yang tidak bisa tergantkan oleh Artificial Intelligence (AI).
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.