Wapres Gibran Rakabuming Raka berikan pesan pada Mendikdasmen Abdul Mu'ti agar menerapkan pelajaran AI dan Coding di tingkat SD atau SMP. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

NEWS

Wapres Gibran Minta Mendikdasmen Terapkan Pelajaran Coding di Tingkap SD atau SMP, Begini Alasannya

Selasa 12 Nov 2024, 10:57 WIB

POSKOTA.CO.ID - Gibran Rakabuming Raka kini mulai menjalani tugasnya sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI.

Wapres Gibran pun meminta sekaligus memberi masukan untuk Kementerian Pendidiakan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Ia juga menyampaikan pesan untuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.

Pesan yang Gibran sampaikan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta pada Senin, 11 November 2024 kemarin yakni soal pelajaran di tingkat SD dan SMP.

Ia berharap agar Mendikdasmen menerapkan pelajaran coding di tingkat SD atau SMP.

"Kemarin saya titip ke Pak Menteri di rapat terakhir kita, ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," kata Gibran dalam rapat tersebut,

Rupanya bukan tanpa alasan, ia tidka ingin generasi muda Indonesia kalah dengan negara lain.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti India, sehingga ia berharap pendidikan di Indonesia bisa ditingkatkan.

Bahkan ia menegaskan bahwa untuk menuju Indonesia emas tentunya butuh generasi emas.

"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena sekali lagi Bapak-Ibu, untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas," tegasnya.

Selanjutnya, putra sulung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berharap di Indonesia semakin banyak ahli Coding, AI, dan lainnya seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat ini.

"Kita ingin lebih banyak lagi ahli-ahli Coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," tambah Gibran.

Sementara itu, Mendikdasmen Abdul Mu'ti pun menanggapi hal tersebut secara positif.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk memperbarui kurikulum dengan menambahkan pejalaran AI dan Coding.

"Kami sampaikan dalam merencana kami untuk pembaruan kurikulum yang akan datang itu akan menambahkan mata pelajaran Artificial Intelligence dan Coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah-sekolah yang memang sudah mampu melaksanakan," kata Abdul Mu'ti.

Meskipun rencana itu ada, namun Mendikdasmen Abdul Mu'ti  menilai bahwa pelajaran tersebut masuk pada "pelajaran pilihan".

Pasalnya, ia menilai untuk menunjang pelajaran tersebut membutuhkan alat-alat yang canggih dan sarana sekolah yang canggih.

Sehingga, pelajaran tersebut tidak dapat langsung diterapkan sebagai pelajaran utama.

"Kenapa pilihan? Karena memang itu membutuhkan alat-alat yang canggih, sarana internet yang juga harus bagus dan belum seluruh sekolah kita ini memiliki sarana itu," katanya.

Seperti diketahui bahwa fasilitas pendidikan di Indonesia belum merata, terlebih di daerah tertentu yang terkendala akses.

Sehingga, diharapkan agar fasilitas pendidikan di Indonesia juga bisa merata agar bisa meujudkan generasi emas untuk Indonesia emas mendatang. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
gibranwaprespelajaransdsmpCodingAIpesanmendikdasmenAbdul Mu’ti

Rinrin Rindawati

Reporter

Rinrin Rindawati

Editor