POSKOTA.CO.ID - Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tabrakan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin 11 November 2024 diberikan santunan sebesar Rp 50 juta dari PT Jasa Rahaja.
Sementara bagi korban luka akan mendapat jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta yang dibayarkan kepada rumah sakit tempat korban dirawat.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menjelaskan besaran santunan Rp50 juta untuk korban meninggal, sementara untuk luka-luka maksimal Rp20 juta.
Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja. Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92,2 arah Jakarta ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB dengan melibatkan satu truk dan 17 kendaraan roda empat.
"Kami menyampaikan prihatin dan duka cita mendalam atas kecelakaan yang terjadi kemarin petang. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan," ungkap Rivan dalam keterangan tertulis, Selasa 12 November 2024.
Lebih lanjut Rivan menyebut beberapa korban yang mengalami luka ringan dalam beberapa hari ke depan kemungkinan sudah bisa pulang.
Sebagian besar korban juga mengalami dikatakan Rivan mengalami trauma, khususnya terhadap 6 anak yang mengalami trauma, harus mendapatkan trauma healing.
“Kami sudah konfirmasi pada pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan maupun penanganannya. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran buat kita semua bagaimana pentingnya pengemudi yang berkeselamatan,” beber Rivan.
Dalam hal ini, Rivan hadir langsung ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta, untuk memberikan dukungan kepada korban kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang, Jawa Barat pada 11 November 2024.
Akibat musibah ini, 1 orang anak meninggal dunia dan 28 orang luka yang 6 di antaranya juga merupakan anak-anak.