POSKOTA.CO.ID - Panggilan spam tentu akan mengganggu pengguna HP atau smartphone juga telepon.
Hal ini perlu diwaspadai juga, karena bisa saja disebabkan oleh virus atau penyadapan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Nmaun jika Anda tengah mengalaminya, Anda tiak perlu khawatir.
Pasalnya, ada beberapa cara menghentikan panggilan spam tersebut.
Mengapa Panggilan Spam Bisa Berbahaya?
Panggilan spam dapat sangat merugikan, tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga berpotensi mengancam keamanan data pribadi. Penipu sering menggunakan metode seperti:
Iming-iming Hadiah – Menawarkan hadiah atau promosi menarik yang mengharuskan korban untuk memberikan informasi pribadi atau bahkan melakukan transfer uang.
Penyamaran sebagai Lembaga Resmi – Mengaku sebagai perwakilan bank, perusahaan kartu kredit, atau lembaga pemerintah untuk meminta informasi sensitif.
Pencurian Identitas – Meminta korban memberikan informasi seperti nomor KTP, NPWP, nomor rekening bank, atau kata sandi untuk tujuan yang tidak jelas.
Meskipun tidak semua panggilan spam berujung pada penipuan yang berhasil, tetap penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri.
Langkah-Langkah Menghentikan Panggilan Spam
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi bahkan menghentikan panggilan spam yang mengganggu.
1. Daftarkan Nomor Anda ke Layanan Pemblokiran Panggilan Spam
Indonesia: Beberapa negara memiliki layanan yang memungkinkan Anda untuk mendaftar nomor telepon Anda dalam daftar "Do Not Call" atau "Do Not Disturb", yang bertujuan untuk memblokir panggilan dari nomor-nomor yang terdaftar dalam kategori spam.
Anda dapat mendaftarkan nomor Anda ke dalam daftar "Do Not Disturb" (DND) melalui aplikasi atau SMS ke nomor yang disediakan oleh operator telekomunikasi.
Misalnya, Anda dapat mengirimkan SMS dengan kata kunci “DND” ke 4444 untuk layanan ini.
Di negara lain: Layanan ini biasanya dapat diakses melalui operator seluler atau situs web resmi pemerintah yang mengatur telekomunikasi.
2. Gunakan Aplikasi Pemblokir Panggilan
Saat ini, banyak aplikasi yang dirancang khusus untuk memblokir panggilan spam atau telemarketing, termasuk aplikasi seperti Truecaller, Hiya, dan Call Blocker.
Aplikasi-aplikasi ini dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir panggilan yang datang dari nomor yang terdaftar sebagai spam.
Truecaller: Aplikasi ini dapat mendeteksi dan memberi peringatan tentang panggilan dari nomor yang dikenal sebagai spam.
Hiya: Aplikasi ini juga menawarkan pemblokiran otomatis untuk panggilan spam.
Selain itu, beberapa aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk memblokir nomor telepon tertentu yang telah Anda tandai sebagai spam.
3. Gunakan Fitur Pemblokir Panggilan Bawaan pada Ponsel
Sebagian besar ponsel pintar kini dilengkapi dengan fitur pemblokiran panggilan bawaan.
Anda dapat menggunakan fitur ini untuk memblokir nomor-nomor tertentu atau bahkan secara otomatis memblokir panggilan yang tidak dikenal.
Android: Pergi ke aplikasi Telepon > Ketuk tiga titik di sudut kanan atas > Pilih "Setelan" > "Pemblokiran Panggilan" dan aktifkan opsi pemblokiran panggilan tidak dikenal.
iPhone: Masuk ke Pengaturan > Telepon > Blokir dan Identifikasi Panggilan, dan aktifkan opsi untuk memblokir nomor yang tidak dikenal.
4. Jangan Mengangkat Panggilan dari Nomor Tidak Dikenal
Jika Anda menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, sebaiknya jangan langsung mengangkatnya. Jika penting, penelepon pasti akan meninggalkan pesan suara.
Jika Anda sering menerima panggilan dari nomor yang sama, Anda bisa memblokir nomor tersebut setelahnya.
5. Hati-Hati dengan Informasi yang Diberikan
Jika Anda terpaksa menerima panggilan dari nomor yang tidak dikenal, hindari memberikan informasi pribadi apa pun, terutama yang berkaitan dengan rekening bank, nomor KTP, PIN, atau password.
Bank atau lembaga resmi lainnya biasanya tidak akan meminta informasi sensitif melalui telepon.
Jika penelepon mengaku dari bank atau lembaga resmi, Anda bisa menanyakan nomor kontak resmi dan menghubungi mereka melalui saluran yang Anda tahu terpercaya.
6. Laporkan Panggilan Spam
Jika Anda menerima panggilan spam atau penipuan, penting untuk melaporkannya ke pihak berwenang atau operator telekomunikasi.
Di Indonesia, Anda bisa melaporkan nomor-nomor penipu ke Kominfo atau operator telekomunikasi yang Anda gunakan.
Operator telekomunikasi biasanya memiliki sistem untuk menangani laporan panggilan spam dan dapat mengambil tindakan terhadap nomor yang melanggar ketentuan.
7. Perbarui Pengaturan Keamanan Telepon Anda
Untuk melindungi diri lebih lanjut, pastikan untuk selalu memperbarui pengaturan keamanan ponsel Anda, termasuk pengaturan privasi dan aplikasi yang terinstal.
Ini juga mencakup memastikan bahwa perangkat Anda terlindungi dengan kata sandi atau sidik jari, dan menggunakan aplikasi antivirus jika perlu.
8. Jaga Kerahasiaan Nomor Telepon Anda
Sebisa mungkin, hindari membagikan nomor telepon Anda di tempat umum atau di situs web yang tidak terpercaya.
Banyak kali, nomor telepon Anda bisa jatuh ke tangan penipu melalui peretasan atau penjualan data pribadi.
Itulah cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan panggilan spam untuk mengindari penipuan dan kejahatan siber lainnya. (*)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.